DENPASAR, BALIPOST.com – Nyoman Mardika terpilih menjabat Ketua Umum Pengkot Perpani Kota Denpasar masa bakti 2020-2024, menggantikan Nyoman Lodra. Begitu dipercaya memimpin induk organisasi olahraga panahan ini, Mardika spontan mematok target juara umum pada Porprov Bali XV di Badung 2022.
Oleh karena peraturan AD/ART tidak boleh merangkap jabatan, Mardika yang sebelumnya Wakil Ketua II KONI Denpasar menyatakan mundur dan berstatus Humas di KONI Denpasar. “Saya sudah dilantik di Denpasar pada 29 Oktober,” ungkap Mardika, di Denpasar, Jumat (6/11).
Dijelaskannya, tim panahan Kota Denpasar semestinya merebut gelar juara umum, pada hajatan multievent dua tahunan antarkabupaten dan kota se-Bali, namun selalu gagal. “Akan tetapi, pada Porprov di Badung, kami harus bisa mengambil alih gelar juara umum,” sebut Mardika.
Langkah awal Mardika menginventarisasi pemanah muda yang masuk kategori junior. Mereka ini merupakan atlet pelapis Kota Denpasar yang berlatih bersama atlet Porprov maupun PON asal Kota Denpasar. “Program kami berikutnya menerjunkan pemanah Denpasar junior, pada Sirkuit Nasional (Sirnas) di Jakarta, Desember,” jelasnya.
Menurut dia, Sirnas junior merupakan ajang unjuk gigi bagi pemanah muda, guna tampil pada event berskala nasional. “Kami mengikuti Sirnas tetap mengikuti protokol kesehatan, utamanya menjaga jarak,” tutur Mardika.
Mardika menerangkan, dirinya siap membuat solid panahan di Ibu Kota provinsi ini. Bahkan, Mardika juga akan menggulirkan program yang mengacu pada peningkatan prestasi atlet.
Caranya, sistem pembiayaan ditanggung bersama antara orangtua atlet, partisipasi Perpani Denpasar, serta kucuran dana dari KONI Denpasar. “Intinya, kami bertekad memajukan prestasi atlet, utamanya di level nasional,” kata dia. Selain itu, atlet Porprov Denpasar akan disatukan kembali hingga mempunyai kekuatan penuh. “Kami agendakan latihan atlet panahan di Lapangan Kompyang Sujana tiap Minggu,” ujarnya. (Daniel Fajry/balipost)