NEGARA, BALIPOST.com – Pada Minggu (8/11), Bali melaporkan nihil tambahan kasus meninggal akibat COVID-19. Ini merupakan hari kedua, Bali mencatatkan nihil korban jiwa.
Tapi, Jembrana pada hari ini melaporkan adanya pasien COVID-19 meninggal. Konfirmasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Jembrana, terdapat satu tambahan pasien meninggal dunia terkonfirmasi COVID-19 yang sebelumnya dirawat di RSU Negara.
Pasien yang meninggal umur 54 tahun dari kecamatan Jembrana dan memiliki riwayat penyakit jantung serta DM tipe 2. Pasien masuk RSU Negara pada Kamis (5/11) dari hasil rapid reaktif.
Tim melakukan uji usap (swab) tes untuk memastikan dan diketahui terkonfirmasi positif pada Sabtu (7/11). Pasien ini meninggal pada Sabtu pagi setelah kondisinya memburuk.
RSU Negara menangani jenasah pasien sesuai dengan protokol penanganan COVID-19. Pada Minggu (8/11) jenasah pasien diberangkatkan untuk dikremasi.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19, dr. I Gusti Agung Putu Arisantha, mengatakan untuk jumlah pasien COVID-19 per Minggu (8/11) sebanyak 469 orang. Dari jumlah itu sembuh 446 orang.
Masih dirawat di RSU Negara 8 orang. Serta di puskesmas 1 orang.
Selain pasien meninggal dunia, RSU Negara juga ada pasien yang mengalami kesembuhan. Hampir setiap hari RSU Negara memulangkan pasien yang sudah dinyatakan sembuh.
Termasuk pada Minggu (8/11), RSU Negara
memulangkan satu pasien terkonfirmasi COVID-19 asal Pekutatan usia 28 tahun.
Sebelumnya pada Jumat (6/11) dan Sabtu (7/11) RSU Negara juga memulangkan 10 pasien. Satu di antaranya Balita usia 2 tahun berasal dari wilayah Kecamatan Negara. Selain itu juga 3 orang ibu hamil, masing-masing dengan usia mangandung 4 bulan, 8 bulan dan satu pasien sudah menjelang melahirkan. (Surya Dharma/balipost)