GIANYAR, BALIPOST.com – Pemda Gianyar akan menggeser sejumlah warung makan yang berada di sisi barat Stadion Kapten I Wayan Dipta. Hal ini sejalan dengan dimulainya renovasi stadion yang berlokasi di Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh itu. Sementara para pedagang hanya mau warungnya dimundurkan dari posisi semula.
Bupati Gianyar I Made Mahayastra ditemui beberapa hari lalu mengatakan Pemda Gianyar memang sudah memperhitungkan untuk menggeser dua warung yang berlokasi tepat di sisi barat Stadion Dipta. Dikatakan rencana ini pun sudah disosialisasikan kepada pedagang. “Sampai saat ini warung – warung ini kan memang masih disini, pada saatnya nanti sudah kita perhitungkan, sosialisasi sudah ada nanti disatukan, digeser, ” katanya.
Disinggung kemana warung tersebut akan digeser, Bupati Mahayastra mengatakan penggeseran warung-warung itu masing di dekat areal Stadion Dipta. Terkait detail posisinya Bupati Gianyar hanya mengatakan akan digeser keujung. “Akan digeser ke ujung, ujung sana,” katanya sembari menunjuk ke arah barat.
Sementara itu salah satu pemilik warung, Komang Sudiarta dikonfirmasi Senin (9/11), mengaku warung tersebut berdiri diatas lahan pribadi miliknya. Pihaknya pun sudah berjualan di warung itu sejak sekitar 4 tahun lalu. Kini ditengah rencana renovasi stadion, ia mengaku siap dipindah dengan sejumlah syarat. “Kalau disiruh mundur saya mau saja. Tapi biar semua warung juga harus mundur. Dan biaya untuk membuat warung baru ditanggung pemerintah,” katanya.
Ia juga mengaku sempat didatangai oleh petugas Pemda Gianyar. Dikatakan saat didatangi itu ia diminta memilih antara dibuatkan warung atau uang. ” Saya belum bisa pilih, karena seandainya diberi uang berapa saya dikasi, kalau dibuatkan warung bagaimana modelnya. Kalau ada gambar kan bisa saya menentukan, ” katanya.
Pantauan Bali Post, ada dua warung makan yang berada tepat di sisi barat Stadion Kapten I Wayan Dipta. Dua warung itu masih berjualan seperti biasa pada, Senin siang kemarin. Nampak sejumlah warga yang berbelanja, membeli makan dan minum. Warung ini lah yang rencanakan akan digeser, sejalan dengan rencana renovasi stadion Kapten I Wayan Dipta, untuk persiapan piala dunia U-20 pada 2021 mendatang. (Manik Astajaya/Balipost)