DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Senin (9/11), tambahan 1 korban jiwa kembali dilaporkan setelah sempat dua hari Bali mencatatkan nihil kasus meninggal. Kumulatifnya pun tembus 400 orang dengan rincian 397 WNI dan 3 WNA.
Korban jiwa terbaru merupakan warga Denpasar. Sehingga kumulatif korban jiwa di Ibukota Bali ini mencapai 79 orang. Sekaligus merupakan daerah terbanyak yang menyumbangkan kasus kematian selama 8 bulan Bali dilanda pandemi COVID-19.
Posisi kedua adalah Gianyar yang melaporkan 70 korban jiwa karena tertular COVID-19. Posisi ketiga diduduki Buleleng dengan 54 orang meninggal.
Sementara itu di posisi keempat adalah Karangasem 51 orang. Badung ada di posisi kelima dengan 45 orang meninggal.
Sedangkan Tabanan di posisi keenam dengan 36 kasus meninggal. Posisi ketujuh adalah Bangli dengan 34 kasus.
Klungkung yang melaporkan 17 orang meninggal di posisi kedelapan. Posisi terakhir diduduki Jembrana dengan 11 kasus meninggal.
Kasus Baru
Tak hanya korban jiwa yang bertambah, pada hari ini dilaporkan pula kasus baru sebanyak 68 orang. Sehingga kumulatif kasus COVID-19 Bali mencapai 12.293 orang.
Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan sehari sebelumnya. Jika dirinci dari penularannya, data menunjukkan bahwa transmisi lokal kini jumlahnya mencapai 11.885 orang, pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sebanyak 307 orang, dan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) mencapai 101 orang.
Untuk sebaran kasus baru, satu kabupaten mencatatkan nihil tambahan, yakni Karangasem. Ada 3 kabupaten/kota mendominasi laporan kasus baru. Rinciannya Denpasar sebanyak 24 orang, Gianyar 14 orang, dan Badung 13 orang.
Sisanya sebanyak 5 kabupaten melaporkan kasus di bawah 5 orang. Yaitu Klungkung dan Jembrana sama-sama melaporkan 4 tambahan pasien, Buleleng dan Tabanan bertambah 3 kasus, dan Bangli 2 orang. Selain itu, terdapat 1 WNA terkonfirmasi COVID-19.
Pasien Sembuh
Kabar baiknya, tambahan pasien COVID-19 sembuh masih terus lebih banyak dari kasus baru. Pada hari ini sebanyak 70 pasien COVID-19 dilaporkan sembuh oleh Bali.
Kumulatif kasus sembuh mencapai 11.275 orang. Jika dipersentasekan, jumlahnya kini sudah mencapai 91,72 persen dari total kasus.
Seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan pasien sembuh. Untuk sebarannya, 2 wilayah melaporkan pasien sembuh terbanyak. Yaitu Badung sebanyak 26 orang dan Denpasar 19 orang.
Sedangkan 7 kabupaten lainnya melaporkan pasien sembuh di bawah 10 orang. Gianyar 5 orang, Karangasem, Bangli, dan Jembrana sama-sama melaporkan tambahan 4 pasien sembuh, Klungkung dan Tabanan bertambah 3 pasien sembuh, dan Buleleng 1 orang.
Selain itu, terdapat 1 WNA juga dilaporkan sudah sembuh.
Kasus Aktif
Kumulatif kasus aktif sebanyak 618 orang. Denpasar kembali menduduki posisi pertama dengan jumlah kasus aktif 159 orang. Gianyar ada di posisi kedua dengan jumlah 150 orang.
Ada di posisi ketiga dengan 135 kasus aktif adalah Badung. Peringkat keempat diduduki Tabanan dengan 47 kasus. Karangasem ada di posisi kelima dengan 34 kasus.
Buleleng di posisi keenam dengan 33 kasus aktif. Selanjutnya Klungkung di posisi ketujuh dengan 24 kasus.
Posisi kedelapan dipegang Bangli dengan 18 kasus aktif. Posisi kesembilan adalah Jembrana dengan 13 kasus aktif.
Juga masih ada 5 orang dari kabupaten lainnya dan 1 WNA yang dirawat. (Diah Dewi/balipost)
