Sugawa Korry menjelaskan program Bali Entrepreneur Academy. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak sosial ekonomi di tengah masyarakat. Diantaranya, semakin banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan, menurunnya daya beli, dan kehidupan yang dirasakan semakin berat.

“Kondisi semacam ini tidak bisa dijawab dengan diam, pasrah, apalagi berputus asa,” ujar Ketua DPD Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry di Denpasar, Senin (9/11).

Terkait hal ini, lanjut Sugawa Korry, DPD Golkar Bali telah meluncurkan program Bali Entrepreneur Academy bekerjasama dengan Indonesia YES. Program ini sejalan dengan doktrin karya dan kekaryaan yang ditanamkan pada setiap kader Partai Golkar.

Baca juga:  Gubernur Koster Puji Gerakan Hari Sampah Plastik Se-Bali

Generasi muda Bali darimanapun asal dan latar belakang pendidikannya diberi kesempatan untuk mendapatkan pendidikan dan latihan. Baik secara langsung maupun melalui media online, serta diberikan pendampingan dan bantuan fasilitasi dengan metode kompetisi sampai mereka mampu mewujudkan ide-ide usahanya yang rasional dan layak dikembangkan.

“Komitmen mengembangkan wirausaha menjadi suatu hal yang wajib, karena kemajuan suatu daerah atau negara sangat ditentukan dari seberapa besar jumlah entrepreneur di daerah tersebut,” jelasnya.

Baca juga:  Deklarasi Dharma-Kerta Cari Hari Baik

Koordinator Program, Yande Supadma mengatakan, generasi muda sejak sosialisasi awal akan dimotivasi untuk bergabung dalam pendidikan dan latihan. Kemudian, menyusun rencana usaha atau proposal dan pendampingan.

Program ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan. “Kalangan generasi muda cukup antusias, dari sosialisasi melalui medsos, lebih dari 15.000 viewer yang mengikuti. Tetapi mereka masih harus terus dimotivasi untuk bangga menjadi wirausaha sukses dan bangga meletakkan masa depannya menjadi wirausaha,” ujarnya.

Baca juga:  Golkar Target 13 Kursi di Pileg 2024

Sementara itu, Koordinator Indonesia YES, Sutrisna Dewi berharap generasi muda yang telah termotivasi dan mengikuti webinar atau sosialisasi dapat menyetorkan proposal atau gagasan dan rencana usaha untuk diseleksi secara bertahap. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *