NEGARA, BALIPOST.com – Ribuan KPPS dan Linmas yang akan bertugas dalam Pilkada Serentak di Kabupaten Jembrana menjalani rapid test COVID-19. Tes dilakukan bertahap mulai Senin (9/11) hingga Sabtu (21/11) di puskesmas yang tersebar di lima kecamatan.
Komisioner KPU Jembrana, Made Widiastra saat pemantauan rapid test mengatakan total KPPS dan Linmas yang wajib ikut rapid tes mencapai 5.760 orang. Tahap pertama dilakukan di Puskesmas Pengambengan untuk petugas KPPS maupun Linmas di Kecamatan Negara.
Sesuai aturan, apabila ada petugas yang rapid tes menunjukkan reaktif, maka posisinya harus digantikan. “Karena jumlahnya ribuan, maka dilakukan bertahap. Hari ini sudah dimulai untuk di Kecamatan Negara,” terang Widiastra.
Dari informasi sementara sudah ada tiga dari puluhan KPPS dan Linmas yang hasil rapid tesnya reaktif. Sehingga disarankan untuk ada penggantian sesuai instruksi.
Upaya ini dilakukan untuk memastikan pihak penyelenggara Pilkada Jembrana bebas COVID-19, apalagi mereka nanti langsung bertatap muka dengan para pemilih di TPS. Total TPS untuk di Jembrana sebanyak 640.
Selanjutnya KPPS maupun Linmas yang reaktif ini akan diganti dan dilakukan rapid juga untuk pengganti. “Kami sarankan untuk diganti. Dan nanti juga akan ikut rapid menyusul, ” tambahnya.
Sebelumnya, KPU Jembrana khususnya di Sekretariat baik Komisioner hingga staf dan satpam juga mengikuti tes. Namun untuk tes yang dilakukan uji usap atau Swab. (Surya Dharma/balipost)