MANGUPURA, BALIPOST.com – Induk organisasi angkat besi, angkat berat dan binaraga sebelumnya adalah Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI). Usai menggelar Musprov, sekaligus mengacu keputusan pusat, di Bali dibagi menjadi tiga.
Yakni Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) yang diketuai Wayan Bun Setiady, kemudian Perkumpulan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) yang diketuai IGN. Susrama Putra, dan Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) masa bakti 2020-2024, yang diketuai Komang Suantara.
Komang Suantara, di Badung, Rabu (11/11) menerangkan, kepengurusan organisasi olahraga yang dipimpinnya tergolong ramping. Selain dirinya selaku ketua umum, didampingi Sekum I Ketut Miarta, Bendahara I Made Sudirman, Kabid Binpres I Nyoman Ari Suryawan bersama I Nengah Ariasa. Kabid Organisasi dipegang Gunawan Sudjadi Tedjasena, Kabid Perwasitan I Putu Mahardika bersama I Nyoman Sudibia, Ketua Bidang Umum I Made Pujanegara.
“Kami hanya melibatkan total sembilan personil, dan SK dari PB Pabersi yang ditandatangani Ketua Umum Anna Maria sudah turun,” ujar Komang Suantara.
Tahap awal ini jajaran pengurus akan melakukan audiensi ke KONI Bali. Program selanjutnya menyusun jadwal pelantikan pengurus. “Oleh karena situasi pandemi covid-19 ini, kami berniat upacara pelantikan secara virtual,” tuturnya.
Untuk program 2020 ini pihaknya ingin membentuk pengurus, baik di kabupaten maupun kota di Bali. Diakuinya, untuk mencari orang yang bersedia mengurus olahraga angkat berat ini di Bali tergolong agak sulit, apalagi cabor ini masih baru. Dia mengagendakan, program awal 2021 kabupaten dan kota sudah terbentuk Pabersi.
Selanjutnya, pertengahan 2021 Pabersi kota dan kabupaten mulai bekerja melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada klub maupun tempat latihan. “Kami berniat menggelar event kejuaraan angkat berat se-Bali pada akhir 2021,” jelasnya. Program berikutnya, Komang Suantara ingin mendata atlet angkat berat, berikut asal daerahnya. “Jika memenuhi syarat atlet angkat berat berasal dari lima kabupaten dan kota di Bali, maka cabor angkat berat bisa dipertandingkan pada Porprov Bali di Badung pada 2022,” ucapnya. (Daniel Fajry/balipost)