Tangkapan layar press conference Satu Dekade Gojek, Kamis (12/11). (BP/iah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Memasuki usia ke-10, Gojek, platform aplikasi on-demand dan pembayaran digital terdepan di Asia Tenggara mengumumkan sejumlah pencapaian bisnis. Salah satunya, keberhasilan mencapai kenaikan gross transaction value (GTV) sebesar 10 persen di 2020 meskipun di tengah pandemi COVID-19.

Dalam konferensi pers virtualnya dipantau dari Denpasar, Kamis (12/11), layanan-layanan utama Gojek di tahun ini berhasil mencetak laba operasional di luar biaya headquarter atau dikenal dengan istilah contribution margin positive. Sedangkan total nilai transaksi di dalam platform Gojek group (GTV) mencapai US$12 miliar (sekitar Rp 170 triliun) atau meningkat 10 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca juga:  Dari Security Beralih ke Driver Gojek, Muska Bisa Nabung dan Ganti Kendaraan

Andre Soelistyo, Co-CEO Gojek mengatakan tahun ini merupakan tahun yang penuh tantangan. Namun, lewat sejumlah inovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Gojek bisa tetap resilient, terus menjadi andalan masyarakat agar tetap produktif. “Di saat yang sama mampu memperkuat fundamental perusahaan. Ke depannya, kami akan terus mengoptimalisasi pertumbuhan di layanan utama untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.”

Ia juga mengatakan pihaknya akan terus memperkokoh komitmen dalam mendukung pertumbuhan UMKM dengan memberikan berbagai solusi komprehensif. Termasuk, melalui layanan pembayaran dan finansial yang akan membantu usaha mereka untuk bertahan dan berkembang serta menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara.

Baca juga:  Mobilitas Masyarakat Mulai Naik di 2022, Gojek Hadirkan Solusi Transportasi Andal

Saat ini, pengguna aktif bulanan (monthly active users) Gojek telah mencapai 38 juta pengguna di seluruh Asia Tenggara. Sementara itu, GTV dari layanan pembayaran digital, GoPay, saat ini telah melampaui total GTV di masa pra-pandemi. Kondisi ini terjadi karena semakin banyaknya konsumen dan merchant yang beralih ke layanan digital dan bertransaksi secara online.

Ditambahkan Kevin Aluwi, Co-CEO Gojek komitmen Gojek sebagai superapp dengan misi memberikan solusi dari permasalahan sehari-hari tengah diuji, ketika pandemi ini membuat ketergantungan masyarakat terhadap digital platform seperti Gojek menjadi semakin besar. “Di ulang tahun ke-10 ini, saya bangga dan bersyukur dengan pencapaian Gojek hingga saat ini, juga dengan cara kami merespons dan beradaptasi di tengah situasi sulit, melalui inovasi dan kerja keras dari seluruh tim di Gojek.”

Baca juga:  BOR RS Rujukan COVID-19 Bali di Atas 60 Persen, Satgas COVID-19 Nasional Beri "Warning"

Tahun ini dan ke depannya, investasi Gojek terfokus pada sejumlah area strategis seperti inovasi produk dan layanan, otomatisasi (automation) yang berhasil meningkatkan efisiensi dan kualitas performa aplikasi Gojek. Antara lain meliputi GoBiz self-serve onboarding dan CareTech ticket automation, serta investasi sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi.

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *