MANGUPURA, BALIPOST.com – Lapangan Samudra Kuta yang biasa dipakai markas Pesanku Kuta, saat ini dipakai praktik kursus pelatih lisensi C sampai dengan Senin (16/11). Selanjutnya, Pesanku diberi batas waktu seminggu atau hingga Senin (23/11), guna membongkar rumput, sarana lampu penerang, serta kamar ganti.
Wakil Ketua Pesanku Kuta IGN. Tiksena, di Lapangan Samudra Kuta, Jumat (13/11) menerangkan, pihaknya diberi waktu sepekan untuk membongkar rumput lapangan, kamar ganti, berikut sarana lampu penerang. “Setelah 23 November, pembongkaran mulai dilakukan pekerja, sekaligus memulai pekerjaan merenovasi Lapangan Samudra,” ucap Agung Tiksena.
Dijelaskannya, Lapangan Samudra merupakan lapangan pendamping bagi kontestan Piala Dunia U-20 yang digelar di Bali, pada Mei-Juni 2021. Jika sudah direhab, kelak Lapangan Samudra memiliki standar FIFA. “Berdasarkan survai pihak PUPR, maka yang perlu dibenahi persisnya rumput lapangan, kamar ganti, berikut sarana lampu penerang,” tutur Agung Tiksena.
Menurut dia, Bali menjadi salah satu penyelenggara hajatan Piala Dunia U-20. Rinciannya, Stadion Dipta untuk venue utama, ditunjang empat lapangan pendamping, yakni Stadion Ngurah Rai, Lapangan Kompyang Sujana, Lapangan Tri Cakti Legian, serta Lapangan Samudra Kuta. “Penyelenggara Piala Dunia memerlukan empat lapangan penunjang, sebab jumlah kontestan tiap grupnya dihuni empat negara,” sebut Tiksena.
Ia menegaskan, Pesanku selaku pengelola Lapangan Samudra, sedangkan lapangan bersangkutan merupakan aset Pemkab Badung. Oleh sebab itu, Tiksena menggarisbawahi kapasitas Pesanku selaku pengelola lapangan. Sedangkan koordinasi tetap dilakukan antar Pemkab Badung bersama PUPR. “Di kamar ganti ada tempat cuci tangan berikut sanitary, dan kami bertugas membongkarnya,” kata dia.
Sementara, Sekum Asprov PSSI Bali Dewa Made Teges Wirawan menambahkan, dirinya sudah mengecek ke Stadion Dipta dan sudah mulai digarap. Ia pun tetap rutin mengecek, termasuk memantau progres perkembangan perampungannya. “Kami selaku Asprov PSSI Bali berkewajiban melaporkan setiap tahapan perkembangan pembangunan ke PSSI Pusat,” terang Dewa Made Teges Wirawan. (Daniel Fajry/Balipost)