SEMARAPURA, BALIPOST.com – Proses pendaftaran Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama telah ditutup Jumat (13/11). Tercatat sebanyak 17 pejabat sudah mendaftar untuk bersaing mengisi jabatan empat kepala dinas.
Lowongan yang dibuka yakni Dinas PU, Dinas Pendidikan, Dinas LHP dan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan. Persaingan ketat bakal terjadi di Dinas PU, dengan pelamar paling banyak, yaitu lima orang.
Sesuai dengan informasi panitia seleksi, untuk slot Kepala Dinas PU, bakal diperebutkan oleh Kabag Perekonomian I Nyoman Susanta, Sekretaris Disbudpora I Gusti Ngurah Made Suarba, Kabid Rekomendasi dan Rehabilitasi BPBD I Ketut Wirya Santosa, Kabag Pemerintahan I Gusti Gede Gunarta, dan Kabag Pembangunan I Made Jati Laksana.
Sementara untuk posisi Kadis Pendidikan, cukup menarik karena persaingan mempertemukan muka-muka lama di dunia pendidikan. Seperti Sekretaris Dinas Pendidikan Ketut Sujana, Kabid Pembinaan Ketenagaan I Ketut Budiarta, Sekretaris Baperlitbang I Nyoman Sidang dan Kabag Hukum Ni Made Susilawati.
Selanjutnya, untuk posisi Kepala Dinas LHP, ada nama-nama pejabat senior meramaikan persaingan. Seperti I Ketut Sukiana dari OPD Dinas LHP, Kabag Humas I Ketut Suadnyana, Kabag Umum Made Sumiarta, Kabag PBJ Ida Bagus Wirawan Adi Putra.
Terakhir, untuk posisi Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, persaingan mempertemukan I Wayan Mustika salah satu pejabat di Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, Sekretaris Dinas Pertanian Ni Ketut Suartini, Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian A.A Gde Raka Arnawa dan Sekretaris Inspektorat I Dewa Ketut Sweta Negara.
Setelah resmi terdaftar, selanjutnya mereka akan mengikuti seleksi administrasi sampai 16 November. Kemudian yang lolos akan mengikuti tecnical meeting pada 17 November, tes kompetensi manajerial dan sosio kultural 18-19 November, presentasi makalah dan wawancara akhir 23-24 November.
Tiga calon terbaik sesuai hasil seleksi akan diumumkan pada 26 November. Ketiga nama terbaik ini terakhir baru akan masuk dalam rekomendasi usulan ke KASN pada 27 November.
Sekretaris Panitia Seleksi Pimpinan Tinggi Pratama, Komang Susana, mengatakan pansel melibatkan akademisi dari Unud. Pihaknya berharap tahapan seleksi berjalan sesuai jadwal, sehingga setelah pejabat saat ini pensiun, kekosongan itu bisa langsung diisi oleh pejabat terpilih. “Seleksi ini dilakukan terbuka, lewat seleksi ini kita berharap memperoleh yang terbaik,” katanya. (Bagiarta/balipost)