DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Minggu (15/11), kembali dilaporkan tambahan kasus COVID-19. Jumlahnya mencapai 60 orang.
Data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, mencatat kumulatif kasus positif kini mencapai 12.691 orang. Jika dirinci dari penularannya, sebanyak 12.292 orang masuk kategori transmisi lokal, 305 pelaku perjalanan luar negeri, dan 94 pelaku perjalanan dalam negeri.
Untuk kasus baru, dari sebarannya ada dua kabupaten nihil tambahan kasus. Yakni Jembrana dan Karangasem.
Empat kabupaten/kota melaporkan belasan kasus baru. Terbanyak ada di Badung dengan 17 kasus. Gianyar bertambah 14 kasus, Denpasar 13 kasus, dan Tabanan 11 kasus.
Tiga kabupaten lainnya melaporkan kasus di bawah lima orang. Rinciannya Klungkung 4 orang, Bangli 3 orang, dan Buleleng 1 orang.
Sementara itu, kasus sembuh bertambah 55 orang. Lebih sedikit dari tambahan kasus baru.
Ada satu kabupaten nihil tambahan pasien sembuh, yaitu Bangli. Sedangkan 8 kabupaten/kota lainnya melaporkan tambahan.
Untuk pasien sembuh terbanyak dilaporkan Gianyar dengan jumlah 19 orang. Disusul Tabanan dan Klungkung yang sama-sama melaporkan tambahan 10 pasien sembuh.
Sisanya melaporkan kasus sembuh di bawah 10 orang. Yakni Denpasar 7 orang, Buleleng 5 orang, Tabanan 2 orang, Jembrana dan Karangasem masing-masing melaporkan 1 pasien sembuh.
Kasus Meninggal
Tidak ada penambahan kasus meninggal pada hari ini. Kumulatifnya tetap 404 orang. Rinciannya 401 WNI dan 3 WNA.
Untuk sebaran kasus meninggal, Denpasar ada di posisi pertama dengan 81 korban jiwa. Gianyar menduduki peringkat kedua dengan 70 orang meninggal. Posisi ketiga diduduki Buleleng dengan 54 orang meninggal.
Sementara itu di posisi keempat adalah Karangasem 51 orang. Badung ada di posisi kelima dengan 45 orang meninggal.
Sedangkan Tabanan di posisi keenam dengan 38 kasus meninggal. Posisi ketujuh adalah Bangli dengan 34 kasus.
Klungkung yang melaporkan 17 orang meninggal di posisi kedelapan. Posisi terakhir diduduki Jembrana dengan 11 kasus meninggal.
Kasus Aktif
Kumulatif kasus aktif sebanyak 616 orang. Gianyar ada di posisi pertama dengan jumlah kasus aktif 164 orang. Denpasar ada di posisi kedua dengan jumlah 159 orang.
Ada di posisi ketiga dengan 110 kasus aktif adalah Badung. Peringkat keempat diduduki Tabanan dengan 59 kasus. Karangasem di posisi kelima dengan 45 kasus.
Buleleng di posisi keenam dengan 26 kasus aktif. Selanjutnya Klungkung di posisi ketujuh dengan 25 kasus.
Posisi kedelapan dipegang Jembrana dengan 14 kasus aktif. Posisi kesembilan adalah Bangli dengan 8 kasus aktif.
Juga masih ada 5 orang dari kabupaten lainnya dan 1 WNA yang dirawat. (Diah Dewi/balipost)