Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Senin (16/11), tambahan pasien COVID-19 sembuh di Bali makin rendah. Bahkan, dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, jumlah pasien yang dilaporkan sembuh mencapai 31 orang.

Data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, pasien sembuh terbanyak dilaporkan Denpasar dengan jumlah 18 orang. Sementara sisanya ada 3 kabupaten nihil melaporkan tambahan pasien sembuh, yaitu Bangli, Gianyar, dan Karangasem.

Sedangkan lima kabupaten melaporkan tambahan pasien sembuh sebanyak 5 orang dan di bawah itu. Rinciannya Buleleng 5 orang, Badung 4 orang, Jembrana, Tabanan, dan Klungkung sama-sama melaporkan 1 pasien sembuh. Juga terdapat 1 orang dari kabupaten lainnya yang dilaporkan sembuh.

Kumulatif kasus sembuh mencapai 11.702 orang. Jika dipersentasekan jumlahnya sudah mencapai 91,72 persen.

Baca juga:  Jro Jangol Meninggal Dunia

Kasus Baru

Sementara itu, kasus baru bertambah sebanyak 68 orang. Kumulatif kasusnya menjadi 12.759 orang. Jika dirinci dari penularannya, sebanyak 12.359 orang masuk kategori transmisi lokal, 305 pelaku perjalanan luar negeri, dan 95 pelaku perjalanan dalam negeri.

Untuk kasus baru, seluruh kabupaten/kota melaporkannya. Tiga besar yang menyumbangkan kasus pada hari ini adalah Gianyar sebanyak 21 orang, Denpasar 16 orang, dan Badung 10 orang.

Enam kabupaten lainnya melaporkan kasus di bawah 10 orang. Rinciannya Tabanan 7 orang, Jembrana 6 orang, Buleleng 4 orang, Bangli, Karangasem, dan Klungkung sama-sama melaporkan tambahan 1 kasus.

Kasus Meninggal

Terdapat 1 tambahan korban jiwa yang dilaporkan. Kumulatif kasus menjadi 405 orang dengan rincian 402 WNI dan 3 WNA.

Baca juga:  Soal Dibukanya Pariwisata Bali, Indef Sebut Pemerintah Harus Lakukan Ini

Kabupaten yang melaporkan tambahan pasien meninggal adalah Badung. Terdapat 1 orang pasien dicatatkan meninggal pada hari ini.

Untuk sebaran kasus meninggal, Denpasar ada di posisi pertama dengan 81 korban jiwa. Gianyar menduduki peringkat kedua dengan 70 orang meninggal. Posisi ketiga diduduki Buleleng dengan 54 orang meninggal.

Sementara itu di posisi keempat adalah Karangasem 51 orang. Badung ada di posisi kelima dengan 46 orang meninggal.

Sedangkan Tabanan di posisi keenam dengan 38 kasus meninggal. Posisi ketujuh adalah Bangli dengan 34 kasus.

Klungkung yang melaporkan 17 orang meninggal di posisi kedelapan. Posisi terakhir diduduki Jembrana dengan 11 kasus meninggal.

Baca juga:  Warga Tanjung Benoa Ketog Semprong Hadiri Sidang Tahura

Kasus Aktif

Kumulatif kasus aktif sebanyak 652 orang. Gianyar ada di posisi pertama dengan jumlah kasus aktif 185 orang. Denpasar ada di posisi kedua dengan jumlah 157 orang.

Ada di posisi ketiga dengan 115 kasus aktif adalah Badung. Peringkat keempat diduduki Tabanan dengan 65 kasus. Karangasem di posisi kelima dengan 46 kasus.

Buleleng dan Klungkung di posisi keenam dengan 25 kasus aktif. Selanjutnya Jembrana ada di posisi ketujuh dengan 20 kasus aktif. Posisi kedelapan dipegang Bangli dengan 9 kasus aktif.

Juga masih ada 4 orang dari kabupaten lainnya dan 1 WNA yang dirawat. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *