GIANYAR, BALIPOST.com – Warga yang positif COVID-19 di Banjar Tebongkang, Desa Singakerta, Ubud terus bertambah. Terakhir petugas mencatat 37 warga positif berdasarkan hasil swab.
Kini, Satgas COVID-19 terus melakukan monitoring terhadap warga yang keluar masuk areal desa tersebut. Sekda Kabupaten Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya, pada Senin (16/11) mengatakan usai melonjaknya temuan kasus covid Banjar Tebongkang telah dilakukan swab tes secara massal.
Dari awal 75 orang yang diswab, ditambah lagi dengan 100 orang. Dikatakan targetnya ratusan warga harus diswab. “Dengan sample 50 persen itu sudah bisa mewakili semuanya. Dari peningkatan swab awal berjumlah 28 orang, menjadi 32 orang positif, kini kembali tercatat penambahan menjadi 37 orang positif di Banjar Tebongkang,” tandasnya.
Wisnu Wijaya berharap kasus di Desa Singakerta tidak berkembang lagi. Ia juga mengingatkan semua warga setempat supaya melaksanakan protokol kesehatan. “Ini kan menyangkut citra kabupaten, apalagi Gianyar merupakan dunianya pariwisata sangat penting prokes ini dan keamanan khususnya,” katanya.
Kini pihaknya masih memantau mobilitas keluar masuknya orang yang datang ke desa tersebut. Hanya saja untuk yang terkonfirmasi positif tetap dilakukan isolasi.
Disinggung isolasi wilayah, pihaknya belum bisa melakukan hal itu, sebab dari biaya dan kegiatan warga yang lainnya juga perlu dipikirkan. Salah satunya warga yang tidak terkonfirmasi. “Kita tetap menghimbau warga agar mematuhi prokes, termasuk pelaksanaan upacara. Semua kan sudah ada regulasinya, ada yang mengatur, surat edaran dan acuan penting terutama bendesa di desa masing-masing. Kalau di sana (Tebongkang-ed) melakukan upcara sesuai itu, tidak akan terjadi kasus ini,” tandasnya. (Manik Astajaya/balipost)