MANGUPURA, BALIPOST.com – Askab PSSI Badung berniat menggelar Kongres Tahunan, sekaligus pemilihan ketua umum baru masa bakti 2020-2024. Pelaksanaan kongres dipastikan usai pemilihan bupati (Pilbup) Badung, pada 9 Desember. Sebelumnya, Askab PSSI Badung akan menggelar Rapat Pra Kongres, yang rencananya diselenggarakan pada 30 November.
Ketua Askab PSSI Badung Nyoman Graha Wicaksana, di Kuta, Selasa (17/11) mengemukakan, pihaknya menjabat induk organisasi sepak bola di Badung sampai dengan Agustus 2020. “Jabatan saya diperpanjang sampai dengan Desember, berdasarkan surat dari Asprov PSSI Bali,” ungkap pria yang akrab disapa Koming ini.
Ia berencana, Pra Kongres akan membahas segala laporan pertanggungjawaban, berikut kegiatan selama 2020 ini. “Kami mengirimkan tim Piala Soeratin U-15 PS Badung ke putaran nasional, di Magelang pada awal 2020 ini, sebelum pandemi covid-19,” jelasnya. Untuk sementara, pembiayaan pengiriman Tim Keris ke putaran nasional, masih ditalangi para pengurus.
Karena itu, Koming berharap di ajang Pra Kongres segala laporan pertanggungjawaban sudah tuntas, sehingga Kongres Tahunan acara pembahasannya tidak padat lagi. “Kami mengagendakan Kongres Tahunan PSSI Badung, sekaligus pemilihan ketua umum Askab PSSI Badung yang baru, paling lambat digelar pertengahan Desember,” ucapnya.
Hanya, Koming mengingatkan saat ini pandemi covid-19. Sesuai dengan protokol kesehatan dilarang menghadirkan kerumunan massa, sedangkan anggota PSSI Badung terdapat lebih dari 40 klub. “Kami berniat tiap klub hanya bisa diwakili seorang, bisa ketua atau sekum, sehingga tidak melibatkan peserta yang membludak,” tegasnya.
Ia memaklumi, situasi wabah virus corona ini terjadi rasionalisasi anggaran, termasuk yang dikucurkan kepada Askab PSSI Badung. “Namun, kami berharap Askab PSSI Badung, ke depan tetap mendapat kucuran dana melalui KONI Badung,” tuturnya.
Disisi lain, Sekum Askab PSSI Badung I Gede Eka Surawan menambahkan, Askab PSSI Badung memiliki 42 klub anggota, ditambah tiga asosiasi sehingga totalnya 45 suara dalam menentukan pemilihan ketua umum yang baru. “Akan tetapi, sejauh ini kami belum tahu calon-calon ketua umum yang akan maju,” kata dia. (Daniel Fajry/Balipost)