DENPASAR, BALIPOST.com – Bali sudah memiliki Kick Boxing Indonesia (KBI) yang diketuai I Made Septu Hadi Dwi Darmanta, masa bakti 2019-2023. Saat ini Pengprov KBI Bali sudah memiliki enam pengkab dan pengkot KBI yang tersebar di Denpasar, Badung, Tabanan, Gianyar, Buleleng, dan Klungkung.
Sekum Pengprov KBI Bali Agus Wijaya, di Denpasar, Selasa (17/11) menerangkan, masa kepengurusan saat ini sedang berupaya mengembangkan pengkab KBI yang sedang lowong di tiga kabupaten, yakni Jembrana, Karangasem dan Bangli. “Kami berharap ke depan tiga kabupaten ini secepatnya menyusul membentuk kepengurusan pengkab KBI, pada tiga kabupaten,” harap Agus Wijaya.
Dijelaskannya, pihaknya baru saja menggelar penataran pelatih kick boxing di Padangsambian Klod, pada 14-15 November. Penataran diikuti 10 peserta, yang berasal dari enam kabupaten dan kota yang sudah terbentuk kepengurusan KBI. “Pemberi materi penataran pelatih berasal dari pengurus pengprov KBI Bali, yakni Waketum Siswanto dan Binpres Pilatus, yang sudah mengantongi sertifikat pelatih nasional,” ujarnya.
Menurut dia, ke-10 peserta penataran pelatih dibekali teknik dasar dan teori awal mengenai kick boxing. Selanjutnya, peserta penataran pelatih berkewajiban melatih atlet di daerahnya masing-masing. “Bali pernah mengirimkan seorang atlet kick boxing, pada Kejurnas kick boxing di Jakarta 2019. Atlet yang dikirim adalah I Gede Arisaputra,” kata dia.
Agus Wijaya mempunyai target cabor kick boxing bisa dipertandingkan secara ekshibisi, pada Porprov Bali XV 2022 di Badung. Sejauh ini, kick boxing sudah terdaftar resmi pada induk organisasi olahraga atau KONI Bali. “Kami optimis dua tahun lagi kabupaten dan kota di Bali, mampu mengirimkan atlet kick boxing pada Porprov Bali 2022,” terang dia. Selanjutnya, cabor kick boxing bertekad dipertandingkan secara resmi pada Porprov Bali XVI 2024.
Pada bagian lain, Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi, di Denpasar, Selasa (17/11) mengakui, olahraga bela diri kick boxing sudah resmi berdiri di Pulau Dewata. Bahkan tak cuma itu, tetapi Mixed Martial Arts (MMA) juga sudah terbentuk kepengurusannya di Bali. (Daniel Fajry/Balipost)
