DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Rabu (18/11), tambahan kasus COVID-19 di Bali turun dibandingkan sehari sebelumnya. Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, jumlah terkonfirmasi hari ini mencapai 69 orang sehingga kumulatifnya menjadi 12.917 orang.
Dilihat dari jenis penularannya, kasus terbanyak adalah transmisi lokal dengan jumlah 12.515 orang. Disusul pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sebanyak 305 dan pelaku perjalanan dalam daerah (PPDN) 97 orang.
Untuk sebaran kasus baru, dua kabupaten nihil tambahan yaitu Bangli dan Klungkung. Sedangkan tiga besar penyumbang kasus terbanyak dilaporkan Denpasar 24 orang, Gianyar 18 orang, dan Badung 13 orang.
Kemudian 4 kabupaten lainnya melaporkan kasus di bawah 10 orang. Rinciannya Tabanan 7 orang, Karangasem dan Buleleng sama-sama 3 orang, dan Jembrana 1 orang.
Sementara itu, tambahan pasien sembuh lebih banyak dari kasus baru. Terdapat 85 orang yang dicatatkan sudah sembuh pada hari ini.
Kumulatif kasusnya menjadi 11.838 orang. Terdapat 2 kabupaten yang nihil tambahan pasien sembuh, yaitu Karangasem dan Jembrana.
Sedangkan 7 kabupaten lainnya melaporkan tambahan pasien sembuh dengan dominasi ada di 3 wilayah. Yakni Denpasar 27 orang, Gianyar 26 orang, dan Badung 15 orang.
Sisanya, 4 kabupaten melaporkan kasus di bawah 10 orang. Rinciannya Bangli 8 orang, Tabanan dan Buleleng sama-sama melaporkan 4 orang, dan Klungkung 1 orang.
Kasus Meninggal
Pasien Covid-19 meninggal dunia di Bali kembali dilaporkan. Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, tercatat ada tambahan satu orang pasien meninggal dunia, Rabu (18/11).
Yakni pasien laki-laki berusia 77 tahun dari Buleleng. Pasien masuk ke RSU Santhi Graha pada 12 November 2020 dan terkonfirmasi positif Covid-19 pada 13 November 2020.
Pasien yang meninggal dunia 17 November 2020 ini juga memiliki komorbid Gagal Ginjal. Dengan adanya tambahan 1 pasien meninggal dunia, jumlah kumulatif korban jiwa Covid-19 di Bali kini menjadi 408 orang.
Untuk sebaran kasus meninggal, Denpasar ada di posisi pertama dengan 82 korban jiwa. Gianyar menduduki peringkat kedua dengan 70 orang meninggal. Posisi ketiga diduduki Buleleng dengan 56 orang meninggal.
Sementara itu di posisi keempat adalah Karangasem 51 orang. Badung ada di posisi kelima dengan 46 orang meninggal.
Sedangkan Tabanan di posisi keenam dengan 38 kasus meninggal. Posisi ketujuh adalah Bangli dengan 34 kasus.
Klungkung yang melaporkan 17 orang meninggal di posisi kedelapan. Posisi terakhir diduduki Jembrana dengan 11 kasus meninggal.
Kasus Aktif
Kumulatif kasus aktif sebanyak 671 orang. Gianyar ada di posisi pertama dengan jumlah kasus aktif 180 orang. Denpasar ada di posisi kedua dengan jumlah 166 orang.
Ada di posisi ketiga dengan 111 kasus aktif adalah Badung. Peringkat keempat diduduki Tabanan dengan 88 kasus. Karangasem di posisi kelima dengan 52 kasus.
Klungkung di posisi keenam dengan 25 kasus aktif. Selanjutnya ada Buleleng di posisi ketujuh dengan 23 kasus aktif.
Jembrana ada di posisi kedelapan dengan 20 kasus aktif. Posisi kesembilan dipegang Bangli dengan 2 kasus aktif.
Juga masih ada 3 orang dari kabupaten lainnya yang dirawat. (Diah Dewi/Rindra Devita/balipost)