Jenazah Martini saat dikremasi di Krematorium Pundukdawa, Kecamatan Dawan. (BP/gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Jenazah anggota DPRD Klungkung Ni Nyoman Martini, dikremasi di tempat krematorium Pundukdawa, Kecamatan Dawan, Kamis (19/11). Kepergian sang legislator masih membawa duka mendalam di kalangan keluarga dan rekannya sesama anggota dewan maupun di Fraksi Gerindra.

Seluruh keluarga dan rekannya yang hadir di tempat kremasi, mendoakan mendiang Martini agar segala amal ibadahnya diterima disisi Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Proses kremasi berlangsung khusuk.

Seluruh keluarga dan rekan yang hadir, mengaku sangat kehilangan sosok seorang ibu, seperti Martini. Khususnya di kalangan Fraksi Gerindra. Seluruh kader Gerindra Klungkung, mulai dari Ketua dan anggota Fraksi Gerindra, Ketua DPC Gerindra Klungkung dan jajaran pengurus sampai tingkat desa, memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Martini.

Baca juga:  Usai Lobi Kemenhub, Bupati Suwirta Pimpin Sosialisasi Transportasi Umum Lembongan-Ceningan

“Kami kehilangan sosok Srikandi. Beliau panutan, sebagai orangtua, sebagai seorang ibu. Kami biasa memanggilnya Oma,” kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Klungkung Komang Suantara saat ditemui di lokasi kremasi.

Pihaknya mengaku siap untuk melanjutkan seluruh perjuangan dan dedikasi Martini sebagai seorang politisi yang ikut merintis dan membesarkan partai, untuk membangun Klungkung, agar menjadi lebih baik. Pascaproses kremasi ini, Gerindra Klungkung menegaskan tidak mau terburu-buru mengurus pengganti.

Sebab, semua pihak baik keluarga, rekan sesama anggota di fraksi sedang berduka atas berpulangnya Martini. Ketua DPC Partai Gerindra Klungkung, Wayan Baru, menegaskan belum terpikirkan untuk menyiapkan PAW (Pengganti Antar Waktu). “Jangan dulu bicara pengganti. Di lembaga dewan kami sempat diminta bicarakan ini. Saya sampaikan siapapun tidak boleh bicara itu dulu. Kami masih dalam suasana berduka. Setelah dikremasi, kemudian sudah melinggih, beberapa minggunya lagi setelah semua sudah mengikhlaskannya, baru kemungkinan kami bahas. Masih sangat lama,” tegas Baru.

Baca juga:  Penyatuan 3 Keris Pusaka Digelar di Pura Bhur Bwah Swah Loka

Ucapan duka juga datang dari sesama anggota DPRD Klungkung, Putu Sri Handayani. Politisi Partai Hanura ini menyebut Martini sebagai perempuan tangguh, penuh semangat, selalu ceria dan baik hati. “Kami akan selalu merindukanmu Oma. Terimakasih untuk waktu dan kebersamaan yang terasa sangat singkat. Selamat jalan Oma Ni Nyoman Martini. Kembali kepada Sangkan Paraning Dumadi. Semoga Menyatu dengan Brahman,” kata Sri Handayani.

Baca juga:  Anggota DPRD Klungkung Meninggal saat Kunker, Ini Pesannya Semasa Hidup

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ni Nyoman Martini, meninggal mendadak, ketika rombongan DPRD Klungkung melakukan kunjungan kerja ke Bandung, Jawa Barat. Ni Nyoman Martini, salah satu anggota DPRD Dapil Dawan dari Partai Gerindra. Ia duduk sebagai legislator setelah pada pileg, memperoleh suara 2.074. Ia memperoleh suara terbanyak kedua setelah A.A Gde Sayang Suparta sebesar 2.151. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *