MANGUPURA, BALIPOST.com – Hujan es melanda Petang pada Kamis (19/11) siang. Ada dua banjar yang dilanda hujan es selama 30 menit, yakni Banjar Tinggan dan Banjar Pelaga.
Menurut Prakirawan Cuaca BMKG Wilayah III Denpasar, Putu Agus Dedy Permana, pantauan dari citra satelit terjadi awan konvektif di wilayah Petang antara pukul 13.00 – 14.00 WITA. Lalu dari citra radar cuaca tertangkap ada fenomena hujan lebat yang bisa saja hujan es terjadi antara pukul 13.30 – 13.40 WITA.
Fenomena awan konvektif inilah yang dapat memicu fenomena cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, kilat/petir, dan juga hujan es. Agus menjelaskan fenomena hujan es merupakan fenomena cuaca alamiah yang biasa terjadi.
“Kejadian hujan Es disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat terjadi,” katanya.
Hal itu dikarenakan adanya awan konvektif yaitu awan cumulonimbus yang lebih banyak terjadi pada masa transisi atau pancaroba. Baik dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya, namun tidak menutup kemungkinan terjadi pada saat musim hujan. (Winatha/balipost)