MANGUPURA, BALIPOST.com – Besi terali di jembatan Tukad Bangkung, Pelaga, Petang diganti. Terali yang terpasang di pembatas jembatan ini diganti menggunakan besi hollow.
Selain terali, sejumlah pekerja juga terlihat mengecat pembatas jembatan yang menjadi salah satu tujuan wisata di Badung Utara. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung, IB Surya Suamba saat dikonfirmasi Jumat (20/11) mengatakan pemeliharaan Jembatan Tukad Bangkung merupakan wewenang Pemprov Bali.
Sebab jembatan yang menjadi ikon Badung utara itu bagian dari jalan provinsi. “Itu PUPR Provinsi mungkin, karena pembatas jembatan tersebut merupakan wewenang Dinas PUPR Provinsi Bali,” katanya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Kamis (19/11), pembatas berupa terali tengah dilepas oleh beberapa pekerja. Sebagian lainnya telah diganti dengan besi hollow. Cat pembatas yang semula berwarna coklat, juga terlihat kini berwarna hitam.
Pemasangan pembatas terlihat menggunakan mesin las. “Iya, ini sedang diganti,” ujar salah satu pekerja seraya menaikan terali besi yang sudah dilepas dinaikkan ke truk dump.
Sekadar mengingat, Jembatan Tukad Bangkung diresmikan penggunaannya 19 Desember 2006. Jembatan sepanjang 360 meter itu sempat dikatakan terpanjang di Bali dan tertinggi di Asia.
Pembangunan saat itu menggunakan APBD Provinsi Bali dengan sistem tahun jamak atau multiyears. (Parwata/balipost)