TABANAN, BALIPOST.com – Jajaran TNI senantiasa juga ‘berperang’ melawan narkoba. Bahkan, Jumat (20/11) puluhan personil Kodim 1619/Tabanan mengikuti tes urine yang dilaksanakan BNN Provinsi Bali.
Kapten Inf I Ketut Suparta mewakili Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto saat membuka kegiatan Penyuluhan dan Sosialisasi Bahaya Narkoba menyampaikan meski fokus terhadap pendisiplinan masyarakat di masa adaptasi kebiasaan baru pandemi COVID-19 dan dihadapkan pengamanan tahapan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Tabanan 2020, perang terhadap narkoba tidak pernah kendor dan terus dilakukan. Bahkan pihaknya menekankan arahan Komandan Kodim agar seluruh anggota Kodim menjauhi yang namanya narkoba dan jangan pernah coba-coba dengan barang haram tersebut.
“Saya juga meminta agar para aparat kewilayahan dapat membantu mensosialisasikan tentang bahaya narkoba tersebut kepada warga di Desa binaan masing-masing baik secara personal maupun secara kelompok pada saat pertemuan atau kumpul-kumpul di Desa,” terangnya.
Sementara itu tim penyuluh BNN Provinsi Bali yang dihadiri Kasi bidang Pencegahan BNNP Bali IGA Witarini dalam pemaparannya mengatakan narkoba sangat berbahaya dan lebih baik hjdup 100 persen tanpa narkoba.
Pgs. Pasi Intel Letda Inf M.Khayyun menerangkan kegiatan dihadiri para Perwira Jajaran Kodim 1619/Tabanan, anggota militer dan ASN. Sebanyak 50 orang diambil sampel urinenya. Hasilnya, seluruhnya negatif. (Puspawati/balipost)