Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 di Bali pada Minggu (22/11) berada di atas 100 orang. Lonjakan kasus di atas 100 orang ini kembali terjadi setelah cukup lama Bali mengalami penambahan kasus di kisaran 60 sampai 90-an orang.

Data Satgas COVID-19 Bali melaporkan tambahan kasus sebanyak 103 orang. Kumulatif kasus ditangani Bali mencapai 13.263 orang. Jika dilihat dari penularannya, sebanyak 12.858 orang merupakan transmisi lokal, PPDN sebanyak 100 orang, dan PPLN sebanyak 305 orang.

Sebaran kasus baru ini terdapat di seluruh kabupaten/kota. Kasus terbanyak dilaporkan kabupaten yang masuk zona kuning, yakni Jembrana. Total ada 37 kasus dilaporkan dengan rincian 32 transmisi lokal dan 5 pelaku perjalanan dalam negeri.

Sementara itu, ada tiga kabupaten/kota yang melaporkan belasan kasus. Rinciannya Denpasar dan Gianyar sama-sama melaporkan tambahan 17 orang, serta Badung 13 orang.

Baca juga:  Terus Bertambah, Pengungsi di Bangli yang Pulang

Lima kabupaten melaporkan kasus di bawah 10 orang. Yakni Karangasem 7 orang, Buleleng dan Bangli sama-sama bertambah 4 orang, Tabanan 3 orang, serta Klungkung 1 orang.

Pasien Sembuh

Untuk tambahan pasien sembuh, kembali terjadi penambahan yang lebih sedikit dari kasus baru. Tercatat, 61 orang dinyatakan sembuh.

Kumulatif kasusnya menjadi 12.092 orang. Terdapat 1 kabupaten yang nihil tambahan pasien sembuh, yaitu Bangli.

Sedangkan 8 kabupaten lainnya melaporkan tambahan pasien sembuh dengan dominasi ada di 3 wilayah. Yakni Denpasar 23 orang, Gianyar dan Badung sama-sama bertambah 11 pasien sembuh.

Sisanya, 5 kabupaten melaporkan kasus di bawah 10 orang. Rinciannya Karangasem 6 orang, Tabanan dan Klungkung 3 orang, Buleleng dan Jembrana 2 orang.

Kasus Meninggal

Tambahan pasien Covid-19 meninggal dunia di Bali pada hari ini berjumlah 1 orang. Yang melaporkan tambahan korban jiwa adalah kabupaten zona kuning lainnya, yakni Buleleng.

Baca juga:  Sasar Milenial, Industri Penerbangan Mulai Ekspansi

Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, pasien adalah laki-laki berusia 51 tahun dari Buleleng. Pasien masuk ke RSU Santhi Graha pada 11 November 2020 dan diketahui positif COVID-19 pada 12 November 2020.

Pasien yang meninggal dunia 21 November 2020 ini juga memiliki komorbid DM.

Kumulatif korban jiwa Covid-19 di Bali mencapai 411 orang, dengan rincian 408 WNI dan 3 WNA.

Untuk sebaran kasus meninggal, Denpasar ada di posisi pertama dengan 82 korban jiwa. Gianyar menduduki peringkat kedua dengan 70 orang meninggal. Posisi ketiga diduduki Buleleng dengan 58 orang meninggal.

Sementara itu di posisi keempat adalah Karangasem 51 orang. Badung ada di posisi kelima dengan 46 orang meninggal.

Sedangkan Tabanan di posisi keenam dengan 39 kasus meninggal. Posisi ketujuh adalah Bangli dengan 34 kasus.

Baca juga:  Soal Pungutan Wisatawan Asing, Ini Penegasan Pj Gubernur Bali terkait Penggunaannya

Klungkung yang melaporkan 17 orang meninggal di posisi kedelapan. Posisi terakhir diduduki Jembrana dengan 11 kasus meninggal.

Kasus Aktif

Kumulatif kasus aktif sebanyak 760 orang. Gianyar kembali ke posisi pertama dengan jumlah mencapai 192 orang.

Posisi kedua dipegang Denpasar dengan 183 orang. Badung masih ada di posisi ketiga dengan 130 orang.

Peringkat keempat diduduki Tabanan dengan 86 kasus. Jembrana di posisi kelima dengan 67 kasus.

Karangasem ada di posisi keenam dengan 50 kasus aktif. Selanjutnya ada Klungkung dengan 22 kasus aktif di posisi ketujuh.

Buleleng berada di posisi kedelapan dengan 20 kasus aktif. Selanjutnya di posisi kesembilan adalah Bangli dengan 6 kasus aktif.

Juga masih ada 3 orang dari kabupaten lainnya dan 1 WNA yang dirawat. (Diah Dewi/Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *