BANGLI, BALIPOST.com – Ribuan surat suara untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Bangli sudah selesai dicetak. Rencananya proses penyortiran dan pelipatan surat suara akan dilakukan KPU Bangli mulai Senin (22/11) di gedung SD.
Ditargetkan proses penyortiran dan pelipatan selesai dalam waktu dua hari. Total jumlah surat suara yang dicetak sebanyak 195.916 lembar.
Jumlah tersebut disesuaikan dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) ditambah 2,5 persen surat suara cadangan. Surat suara sudah didatangkan Minggu (22/11) dari tempat percetakan dan selanjutnya disimpan di gudang logistik KPU Bangli.
Komisioner KPU Bangli Ni Putu Anom Januwintari mengatakan, untuk melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara, pihaknya akan melibatkan 25 orang tenaga masyarakat. Pelipatan rencananya dilakukan di SD 2 Bebalang yang ada di Banjar Gancan.
KPU memimjam gedung sekolah lantaran kondisi gudang logistik sudah penuh. “Biar tidak nyewa meja lagi,” ujarnya.
Proses penyortiran dan pelipatan surat suara dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes). Untuk menghindari kerumunan, proses pelipatan dilakukan di tiga ruangan berbeda. “Perencanaan kami selesainya dua hari. Karena jumlah surat suaranya sedikit,” kata Anom.
Sementara itu, jelang dilakukannya pelipatan surat suara, KPU Bangli melaksanakan rapat persiapan yang dihadiri perwakilan Bawaslu, kepolisian dan tenaga pelipat surat suara. Wakapolres Bangli Kompol I Gede Wali, yang hadir dalam rapat tersebut menyatakan bahwa pihaknya siap mengamankan kegiatan penyortiran dan pelipatan surat suara. “Anggota telah kami siapkan untuk melakukan pengamanan dalam kegiatan pelipatan surat suara,” ujarnya
Wakapolres juga menegaskan sebelum melaksanakan kegaitan pelipatan, anggotanya akan melakukan sterilisasi terhadap ruangan maupun petugas pelipatan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. (Dayu Swasrina/balipost)
