NEGARA, BALIPOST.com – Kabar sudah adanya investor asing yang tertarik membangun sirkuit F1 di Bali mendapat dukungan dari sejumlah pelaku otomotif. Tak terkecuali di Kabupaten Jembrana yang memiliki lahan memadai dan berulangkali dilirik investor untuk rencana ini.
Menurut Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jembrana, I Putu Ana Marjaya, daerah yang paling cocok untuk sirkuit F1 adalah Pekutatan. Sebab wilayah itu paling strategis untuk dijadikan lokasi sirkuit bertaraf internasional ini.
Ana Marjaya menilai gagasan itu sangat ditunggu-tunggu pelaku otomotif di Bali dan Jembrana khususnya. Adanya sirkuit resmi sangat ditunggu-tunggu, terlebih kejuaraan otomotif, baik bertaraf provinsi maupun nasional sering dihelat di Gumi Makepung.
“Kami sangat mendukung, kalau memungkinkan di Pekutatan dari awal sangat potensial untuk sirkuit F1. Disamping terkoneksi tol nantinya, juga kawasan pariwisata, ” ujar Putu Ana, kepada Balipost.com Senin (23/11).
Berulang kali investor melirik lokasi di Pekutatan untuk sirkuit F1. Dan dengan adanya even-even, baik nasional maupun internasional, di Gumi Makepung memiliki efek domino ekonomi bagi warga sekitar. “Kami berharap bisa di sini, sirkuit baik taraf nasional maupun internasional sangat kami harapkan, ” tandasnya.
Wilayah perkebunan di Pekutatan sebagian besar merupakan milik Provinsi Bali yang dikelola Perusda Bali. Lahan perkebunan ini memiliki luas 1.500 hektare lebih.
Di antaranya masih kosong. Di samping sudah digunakan untuk perkebunan karet dan pisang cavendish.
Beberapa kali investor datang melakukan survei terkait potensi lahan tersebut. Kawasan Pekutatan juga saat ini paling berkembang di bidang pariwisata dengan sokongan alam dan agrowisatanya. (Surya Dharma/balipost)