Warga melintasi jembatan penghubung Kelurahan Subagan, dengan Desa Adat Asak. Perbaikan jembatan diusulkan 2021. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOS.com – Proyek pelebaran jalan di wilayah Kelurahan Subagan, Karangasem disayangkan Pjs Bupati Karangasem I Wayan Serinah. Sebab, saat turun ke lokasi, Senin (23/11), ia melihat jalan yang dilebarkan itu masih dalam kondisi bagus.

Sementara jembatan Subagan-Asak yang sudah dua tahun putus justru belum dibangun. Serinah mengatakan kalau jalan yang saat ini mendapatkan pelebaran sejatinya kondisinya masih bagus cukup dan representatif. “Seharusnya jembatan yang putus bisa didahulukan dibangun. Karena jembatan lebih mendesak. Tapi, ini pelebaran yang lebih didahulukan,” ucapnya.

Baca juga:  Puluhan TPS Di Karangasem Masuk Kategori Blank Spot

Dalam pemantauan itu, Serinah juga meminta stafnya untuk melakukan pengecekan terhadap kondisi lantai jembatan darurat. Ia melihat, kondisinya sudah mulai keropos. “Saya khawatir kalau jembatan pas dilewati orang tiba-tiba ambruk. Jangan sampai jembatan ini memakan korban jiwa,” katanya.

Melihat kondisi ini, dirinya sangat kasihan kepada warga yang memakai akses jalan ini. Contohnya, seperti warga angkut kelapa hasil panennya.

Mereka harus rela memikul kelapanya melewati jembatan darurat. “Semoga saja tahun depan bisa dibangun jembatan ini. Karena ini akses yang sangat mendesak bagi masyarakat sekitar,” harap Serinah. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Di Karangasem, Minim Pengawasan Pelaksanaan Pergub

 

BAGIKAN

1 KOMENTAR

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *