DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 di Bali pada Selasa (24/11) berada di atas 110 orang. Tepatnya terdapat 111 penambahan kasus COVID-19.
Data Satgas COVID-19 Bali melaporkan kumulatif kasus sebanyak 13.442 orang. Jika dilihat dari penularannya, sebanyak 13.031 orang merupakan transmisi lokal, PPDN sebanyak 109 orang, dan PPLN sebanyak 305 orang.
Sebaran kasus baru ini terdapat di seluruh kabupaten/kota. Kasus terbanyak dilaporkan Karangasem sebanyak 21 orang.
Sementara itu, ada lima kabupaten/kota yang juga mengalami penambahan kasus cukup besar. Rinciannya Tabanan 20, Gianyar 18 orang, Jembrana 16 orang, Denpasar 13 orang, Badung 12 orang.
Tiga kabupaten lainnya melaporkan kasus di bawah 5 orang hingga di bawah itu. Yakni Buleleng 5 orang, Klungkung 4 orang, dan Bangli 2 orang.
Untuk tambahan pasien sembuh, kembali terjadi penambahan yang lebih sedikit dari kasus baru. Tercatat, 105 orang dinyatakan sembuh.
Kumulatif kasusnya menjadi 12.260 orang. Terdapat 1 kabupaten yang nihil tambahan pasien sembuh, yaitu Bangli.
Sedangkan 8 kabupaten lainnya melaporkan tambahan pasien sembuh dengan dominasi ada di 3 wilayah. Kasus sembuh terbanyak disumbangkan Karangasem yang juga menjadi penyumbang terbanyak kasus baru hari ini.
Karangasem mencapai rekor tambahan pasien sembuh, yakni 48 orang. Posisi kedua melaporkan pasien sembuh terbanyak adalah Denpasar 18 orang. Posisi ketiga adalah Gianyar sebanyak 16 orang.
Sisanya, 5 kabupaten melaporkan kasus 10 orang dan di bawahnya. Rinciannya Badung 10 orang, Tabanan 5 orang, Buleleng 4 orang, Klungkung dan Jembrana 2 orang.
Kasus Meninggal
Tambahan pasien Covid-19 meninggal dunia di Bali pada hari ini berjumlah 1 orang. Yang melaporkan tambahan korban jiwa Denpasar.
Pasien tersebut, laki-laki berusia 64 tahun dari Denpasar. Pasien masuk ke RSUP Sanglah pada 21 November 2020 dan terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari yang sama.
Pasien meninggal dunia 22 November 2020. Selain Covid-19, juga memiliki komorbid Stroke Non Hemoragic (SNH).
Kumulatif korban jiwa Covid-19 di Bali mencapai 415 orang. Dengan rincian 412 WNI dan 3 WNA.
Untuk sebaran kasus meninggal, Denpasar ada di posisi pertama dengan 84 korban jiwa. Gianyar menduduki peringkat kedua dengan 71 orang meninggal. Posisi ketiga diduduki Buleleng dengan 58 orang meninggal.
Sementara itu di posisi keempat adalah Karangasem 51 orang. Badung ada di posisi kelima dengan 46 orang meninggal.
Sedangkan Tabanan di posisi keenam dengan 39 kasus meninggal. Posisi ketujuh adalah Bangli dengan 34 kasus.
Klungkung yang melaporkan 18 orang meninggal di posisi kedelapan. Posisi terakhir diduduki Jembrana dengan 11 kasus meninggal.
Kasus Aktif
Kumulatif kasus aktif sebanyak 767 orang. Gianyar kembali ke posisi pertama dengan jumlah mencapai 203 orang.
Posisi kedua dipegang Denpasar dengan 172 orang. Badung masih ada di posisi ketiga dengan 136 orang.
Peringkat keempat diduduki Tabanan dengan 101 kasus. Jembrana di posisi kelima dengan 75 kasus.
Klungkung ada di posisi keenam dengan 25 kasus aktif. Selanjutnya ada Karangasem dengan 22 kasus aktif di posisi ketujuh.
Buleleng berada di posisi kedelapan dengan 21 kasus aktif. Selanjutnya di posisi kesembilan adalah Bangli dengan 8 kasus aktif.
Juga masih ada 3 orang dari kabupaten lainnya dan 1 WNA yang dirawat. (Diah Dewi/Rindra Devita/balipost)