NEGARA, BALIPOST.com – Gugus Tugas Percepatan Pananganan (GTPP) COVID-19 Jembrana mengkonfirmasi tambahan 16 orang positif, Selasa (24/11). Penambahan ini merupakan hasil kontak tracing dari screening massal ribuan penyelenggara pemilu hingga tingkat TPS beberapa waktu lalu.
Jubir GTPP COVID-19 Jembrana, dr I Gusti Agung Arisantha mengatakan jumlah tambahan 16 orang positif dalam sehari ini, mayoritas dari klaster KPPS. Yakni 7 di antaranya merupakan KPPS.
Ditambah 9 orang adalah tracing dari kontak erat pasien sebelumnya yang terkonfirmasi positif. “Dari kontak tracking pasien yang sebelumnya, baru sebagian yang keluar. Dari 155 baru sekitar 55 keluar. 16 positif,” ujarnya.
Selain ada tambahan belasan orang yang terkonfirmasi Covid-19, tercatat ada dua pasien sembuh. Satu orang dari RSU dan satu lainnya dari Puskesmas II Negara (Pengambengan). Dengan adanya tambahan itu, di kalangan KPPS sudah ada 28 orang yang terkonfirmasi positif.
GTPP Jembrana juga mengkonfirmasi adanya satu pasien positif COVID-19 meninggal setelah menjalani perawatan di RSU Negara. Salah satu warga Jembrana ini diketahui positif dan masuk 18 November.
Warga ini sempat menjalani perawatan 5 hari. Hingga pada Selasa (24/11) sekitar jam 6.30 WITA meninggal. “Pasien ini awalnya ada keluhan demam, batuk dan sesak. Hasil positif COVID-19 dan ada penyakit penyerta hipertensi. Pada senin pagi kondisi pasien menurun dan akut pernafasan,” ujarnya.
Pasien ini selanjutnya dimakamkan mengikuti protokol COVID-19. Secara akumulasi, tren kenaikan harian pada Selasa ini mengalami peningkatan. (Surya Dharma/balipost)