NEGARA, BALIPOST.com – Pertumbuhan UKM di Kabupaten Jembrana selama enam bulan masa COVID-19 mengalami peningkatan. Sektor usaha dengan modal di bawah Rp 50 juta ini berkembang hingga 80 persen.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Jembrana, I Komang Agus Adinata, Selasa (24/11) mengakui adanya kenaikan jumlah UKM di masa pandemi saat ini. Jumlah masyarakat yang menjalankan usaha mikro dan kecil di berbagai sektor cukup pesat. “Hampir semua sektor, per akhir Oktober ini mencapai 40 ribu UKM, dari sebelumnya 22 ribu, ” ujar mantan Camat Negara ini.
Jumlah ini diketahui setelah pemerintah aktif melakukan pendataan termasuk warga yang terdampak COVID-19. Dari penambahan itu, menurutnya merupakan wirausaha baru dan modal di bawah Rp 25 juta.
Sektor yang terlihat ada di usaha dagang, peternakan dan perkebunan hingga perikanan. “Ya banyak yang pulang dari kerja, dan mereka membuka usaha kecil. Termasuk usaha ternak, pembibitan hingga kuliner,” tukasnya.
Dengan adanya penambahan itu, menurutnya, memang belum semua mendapat bantuan sektor usaha kecil menengah. Namun pihaknya telah mengusulkan UKM yang belum masuk tersebut.
Tumbuhnya sektor usaha mikro dan kecil diharapkan mampu menunjang perekonomian daerah. Semakin banyak usaha kecil mikro ini yang didorong pemerintah. (Surya Dharma/balipost)