Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 di Bali pada Rabu (25/11) berada di bawah 100 orang. Tepatnya terdapat 95 penambahan kasus COVID-19.

Data Satgas COVID-19 Bali melaporkan kumulatif kasus sebanyak 13.537 orang. Jika dilihat dari penularannya, sebanyak 13.126 orang merupakan transmisi lokal, PPDN sebanyak 106 orang, dan PPLN sebanyak 305 orang.

Sebaran kasus baru ini terdapat di seluruh kabupaten/kota. Kasus terbanyak dilaporkan Jembrana yang per evaluasi 15 November masuk dalam zona kuning. Terdapat sebanyak 25 tambahan pasien terkonfirmasi COVID-19.

Sementara itu, ada 3 kabupaten/kota yang juga mengalami penambahan kasus cukup besar. Rinciannya Badung 22 orang, Denpasar dan Gianyar sama-sama melaporkan 19 kasus tambahan.

Sisanya lima kabupaten melaporkan kasus di bawah 10. Tabanan bertambah 6 kasus. Sementara 4 kabupaten lainnya melaporkan 1 tambahan kasus. Yakni Bangli, Klungkung, Karangasem, dan Buleleng.

Untuk tambahan pasien sembuh, kembali terjadi penambahan yang lebih sedikit dari kasus baru. Tercatat, 66 orang dinyatakan sembuh.

Baca juga:  WWF ke-10, Beban Puncak Kelistrikan Bali Diprediksi Capai 1.040 MW

Kumulatif kasusnya menjadi 12.362 orang. Terdapat 2 kabupaten yang nihil tambahan pasien sembuh, yaitu Bangli dan Jembrana.

Sedangkan 7 kabupaten lainnya melaporkan tambahan pasien sembuh dengan dominasi ada di 3 wilayah. Kasus sembuh terbanyak disumbangkan Badung sebanyak 19 orang. Denpasar ada di posisi kedua dengan 18 tambahan pasien sembuh. Kemudian Tabanan sebanyak 15 orang.

Sisanya, 4 kabupaten melaporkan pasien sembuh di bawah 10 orang. Gianyar 7 orang, Karangasem dan Buleleng masing-masing bertambah 3 pasien sembuh, serta Klungkung 1 orang.

Kasus Meninggal

Tambahan pasien Covid-19 meninggal dunia di Bali pada hari ini berjumlah 3 orang. Yang melaporkan tambahan korban jiwa adalah Jembrana, Denpasar, dan Klungkung.

Pasien pertama, perempuan berusia 65 tahun dari Denpasar. Pasien masuk ke RS Dharma Yadnya pada 20 November 2020.

Pasien meninggal dunia 21 November 2020 dan diketahui memiliki komorbid DM Type II dan CHF.

Baca juga:  Hari Pertama Pemberlakuan SE Gubernur Soal Pelaku Perjalanan, Pangdam Maruli Tinjau Gilimanuk

Pasien kedua, perempuan berusia 59 tahun dari Klungkung. Pasien yang dirawat di RSUD Klungkung sejak 10 November 2020 ini meninggal dunia 22 November 2020. Selain terkonfirmasi positif Covid-19, juga memiliki penyakit penyerta Jantung.

Pasien ketiga, laki-laki berusia 65 tahun dari Jembrana. Pasien yang meninggal dunia pada 25 November 2020 ini masuk ke RSUD Negara pada 18 November 2020. Pasien memiliki komorbid Hipertensi.

Kumulatif korban jiwa Covid-19 di Bali mencapai 418 orang. Dengan rincian 415 WNI dan 3 WNA.

Untuk sebaran kasus meninggal, Denpasar ada di posisi pertama dengan 85 korban jiwa. Gianyar menduduki peringkat kedua dengan 71 orang meninggal. Posisi ketiga diduduki Buleleng dengan 58 orang meninggal.

Sementara itu di posisi keempat adalah Karangasem 51 orang. Badung ada di posisi kelima dengan 46 orang meninggal.

Baca juga:  Serap Masukan Parpol, KPU Gianyar Laksanakan Uji Publik Rancangan Penataan Dapil

Sedangkan Tabanan di posisi keenam dengan 39 kasus meninggal. Posisi ketujuh adalah Bangli dengan 34 kasus.

Klungkung yang melaporkan 19 orang meninggal di posisi kedelapan. Posisi terakhir diduduki Jembrana dengan 12 kasus meninggal.

Kasus Aktif

Kumulatif kasus aktif sebanyak 793 orang. Gianyar kembali ke posisi pertama dengan jumlah mencapai 215 orang.

Posisi kedua dipegang Denpasar dengan 172 orang. Badung masih ada di posisi ketiga dengan 139 orang.

Peringkat keempat diduduki Jembrana dengan 99 kasus. Tabanan di posisi kelima dengan 92 kasus.

Klungkung ada di posisi keenam dengan 24 kasus aktif. Selanjutnya ada Karangasem dengan 20 kasus aktif di posisi ketujuh.

Buleleng berada di posisi kedelapan dengan 19 kasus aktif. Selanjutnya di posisi kesembilan adalah Bangli dengan 9 kasus aktif.

Juga masih ada 3 orang dari kabupaten lainnya dan 1 WNA yang dirawat. (Diah Dewi/Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *