SINGARAJA, BALIPOST.com – Sebanyak 448 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Buleleng memasuki masa pensiun pada tahun ini Sebagian besar mereka yang akan pensiun itu adalah guru.
Data dihimpun di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menunjukan tahun 2018 sebanyak 378 ASN pensiun. Tahun 2019 sebanyak 442, dan tahun 2020 ini ada 448 ASN yang memasuki masa penisun.
Kepala BKPSDM, Gede Wisnawa, Kamis (26/11), mengatakan, jumlah ASN di Pemkab Buleleng sangat kurang. Mengingat setiap tahun jumlah ASN yang pensiun mencapai ratusan orang.
Di sisi lain, rekrutmen formasi CPNS yang dibuka pemerintah pusat belum menutupi kebutuhan PNS, terutama untuk formasi guru. “Formasi yang diberikan dengan yang tidak sebanding. Kami berharap dibuka lagi formasi, agar kebutuhan ASN di Buleleng bisa terpenuhi,” katanya.
Mantan Sekretaris Dewan (Setwan) DPRD Buleleng ini mengakui, Buleleng kekurangan banyak guru. Kekurangan guru itu akan segera teratasi, dengan informasi adanya seleksi pengangkatan guru yang dikategorikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K-red) Tahun 2021.
Namun pihaknya, belum secara detail mengetahui mekanisme seleksi pengangkatan guru P3K ini, mengingat ini masih informasi awal. Dari informasi awal itu, Buleleng telah mengusulkan sebanyak 545 Formasi. “P3K ini dibagi aplikasinya sesuai kebutuhan yang ada. Kami masih menunggu juklak dan juknisnya,” katanya. (Mudiarta/balipost)