Tangkapan layar peta sebaran COVID-19 di Tabanan. (BP/kmb)

TABANAN, BALIPOST.com – Lonjakan kasus positif COVID-19 kembali terjadi di Tabanan. Ada sebanyak 32 orang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, dari data yang dirilis Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Tabanan, Kamis (26/11).

Dilaporkan pula satu pasien positif berusia 80 tahun asal Kecamatan Kerambitan meninggal dunia. Komorbidnya (penyakit penyerta) diabetes.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Tabanan, Putu Dian Setiawan yang juga selaku Koordinator Bidang Informasi Publik saat dikonfirmasi mengatakan, penambahan kasus positif per data Kamis (26/11) memang meningkat tajam yakni 32 orang. Jika dilihat dari data yang masuk ke Satgas, lonjakan penambahan kasus baru sebagian dari klaster penyelenggara Pilkada.

Baca juga:  Kasus Transmisi Lokal di Tabanan Bertambah, Diantaranya Tenaga Medis Tangani Naker Migran

Sebelumnya klaster ini dilaporkan Jembrana. Lonjakan kasus dilaporkan seiring test dan tracing kontak erat KPPS.

Di Tabanan, dari 10.170 orang yang dilakukan rapid test, sejumlah orang hasilnya reaktif. “Sejak beberapa hari terakhir, data yang kami himpun sebagian ada dari hasil rapid tes anggota KPPS dan Linmas yang reaktif, dan setelah dilakukan swab oleh dinas kesehatan hasilnya positif,” terangnya.

Selain itu untuk kasus baru kali ini ada juga dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS), karyawan swasta dan satu orang Sulinggih. Gejalanya demam, batuk dan lemas.

Sementara untuk kasus satu pasien positif meninggal, adalah pasien laki-laki berusia 80 tahun asal Kerambitan. ‘Pasien ini masuk ke rumah sakit pada tanggal 24 November dengan penyakit diabetes, saat dilakukan screaning hasilnya yang bersangkutan terpapar COVID-19, dan meninggal pada 25 November,” ucapnya.

Baca juga:  Klaster RS Swasta di Tabanan Tambah Kasus Positif COVID-19

Pasien sembuh juga dilaporkan. Jumlahnya sebanyak 11 orang, dan sebelumnya menjalani karantina di salah satu hotel di Denpasar, RS Wisma Prasanti dan RSUD Tabanan.

Dihubungi terpisah, anggota komisioner KPU Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, Pendidikan Pemilih dan SDM, Ni Putu Suaryani mengatakan, untuk kegiatan rapid tes KPPS dan linmas sampai saat ini belum rampung. Namun dari data sementara yang dihimpun sampai dengan tanggal 24 November 2020, tercatat dari 10.170 anggota KPPS dan Linmas yang rapid tes.

Baca juga:  Antisipasi Arus Balik Lebaran, Bali Lakukan Penjajakan dengan Banyuwangi

Sebanyak 661 diantaranya menunjukkan hasil reaktif. Dan setelah dilanjutkan dengan swab tes, ada 7 orang dinyatakan positif pada swab tes pertama. Dan 2 orang positif pada swab tes kedua. “Data ini masih terus bergerak, karena kegiatan rapid tes belum sepenuhnya selesai, seperti di kecamatan Baturiti,” terangnya.

Dengan penambahan kasus positif COVID-19 baru, sampai dengan hari ini kumulatif positif di Tabanan sebanyak 1.046, meninggal 40 orang, sembuh 894 orang, dan masih dalam perawatan 112 orang. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *