Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra. (BP/ken)

DENPASAR, BALIPOST.com – Premanisme menjadi salah satu yang dikhawatirkan kembali merebak pascadipindahnya Irjen Pol Petrus Golose dari Bali. Sebab, selama 4 tahun menjabat, Golose dikenal dengan ketegasannya dalam memberantas premanisme di Bali.

Ditanya soal ini, Kapolda Bali yang baru, Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra menegaskan tidak ada kompromi terhadap aksi premanisme, penegakan hukum terhadap pelaku pungutan liar dan intimidasi akan ditindak tegas. Hal itu disampaikan saat melakukan kunjungan kerja di Mapolres Badung, Jumat (27/11).

Baca juga:  Berlaku Mulai 23 Februari, Bali Terapkan Sistem Bubble COVID-19

“Premanisme tidak ada kompromi. Tetap yang dilaksanakan dan kerjakan pejabat lama, tetap dilaksanakan. Polres, tadi saya ingatkan juga tetap kita laksanakan. Penegakan hukum terhadap pelanggar hukum yang mencoba mengganggu, melakukan pungutan -pungutan (liar) dan tindakan intimidasi, akan kita tindak. Termasuk ormas yang melanggar hukum dan tidak patuh akan ditindak tegas. Tidak ada kompromi,” tegas Irjen Jayan.

Irjen Jayan juga menyampaikan, terkait kriminalitas juga menjadi perhatiannya. Pihaknya tetap melaksanakan upaya-upaya menjaga situasi kamtibmas selalu kondusif. “Itu menjadi tanggung jawab kita. Karena kita tahu situasi sulit, grafik-grafik keamanan akan meningkat. Tapi kita upayakan langkah preventif dan penegakan hukum yang tegas diharapkan kriminalitas atau gangguan keamanan bisa ditekan,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Arus Balik Lebaran, Pemudik Kembali ke Bali Baru 32 Persen
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *