Ilustrasi. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 di Bali pada Jumat (27/11) menurun dari sehari sebelumnya. Jumlahnya mencapai 82 orang.

Data Satgas COVID-19 Bali melaporkan kumulatif kasus sebanyak 13.730 orang. Jika dilihat dari penularannya, sebanyak 13.330 orang merupakan transmisi lokal, PPDN sebanyak 95 orang, dan PPLN sebanyak 305 orang.

Ada dua kabupaten yang melaporkan nihil kasus baru, yakni Klungkung dan Karangasem.

Kasus terbanyak dilaporkan Gianyar dengan 23 orang. Di posisi kedua adalah Tabanan sebanyak 20 orang.

Disusul Denpasar sebanyak 18 orang. Posisi keempat adalah Badung sebanyak 12 orang.

Sisanya sebanyak 3 kabupaten melaporkan kasus di bawah 5 orang. Rinciannya Buleleng 4 orang, Jembrana 3 orang, dan Bangli 2 orang.

Untuk tambahan pasien sembuh, kembali terjadi penambahan yang lebih sedikit dari kasus baru. Yakni sebanyak 53 pasien dilaporkan sembuh.

Baca juga:  Dewan Bangli Minta Pemkab Lebih Sigap Tangkal Penyebaran Virus Corona

Kumulatif kasusnya menjadi 12.429 orang. Terdapat 2 kabupaten yang nihil tambahan pasien sembuh, yaitu Klungkung dan Jembrana. Jadi hari ini, selain nihil tambahan kasus, Klungkung juga nihil mencatatkan pasien sembuh.

Sedangkan 7 kabupaten lainnya melaporkan tambahan pasien sembuh dengan dominasi ada di 2 wilayah. Kasus sembuh terbanyak disumbangkan Denpasar sebanyak 19 orang. Sedangkan posisi kedua adalah Tabanan dengan 12 pasien sembuh.

Sisanya, 5 kabupaten melaporkan pasien sembuh di bawah 10 orang. Gianyar 6 orang, Buleleng 5 orang, Bangli dan Karangasem 4 orang, dan Badung 2 orang.

Terdapat pula 1 WNA dilaporkan sembuh.

Kasus Meninggal

Tambahan pasien Covid-19 meninggal dunia di Bali pada hari ini sebanyak 3 orang. Ada dua kabupaten yang mencatatkan tambahan yaitu Tabanan dan Badung.

Baca juga:  Puluhan Ribu Vaksin COVID-19 Segera Tiba di Bali

Korban jiwa terbanyak dilaporkan Tabanan sebanyak 2 orang. Satu orang dilaporkan dari Badung.

Kumulatif korban jiwa COVID-19 di Bali mencapai 426 orang. Dengan rincian 423 WNI dan 3 WNA.

Untuk sebaran kasus meninggal, Denpasar ada di posisi pertama dengan 85 korban jiwa. Gianyar menduduki peringkat kedua dengan 73 orang meninggal. Posisi ketiga diduduki Buleleng dengan 59 orang meninggal.

Sementara itu di posisi keempat adalah Karangasem 51 orang. Badung ada di posisi kelima dengan 48 orang meninggal.

Sedangkan Tabanan di posisi keenam dengan 42 kasus meninggal. Posisi ketujuh adalah Bangli dengan 34 kasus.

Baca juga:  Okupansi Hotel Turun Drastis, Pangkas Jam Kerja dan Pengeluaran Dilakukan

Klungkung yang melaporkan 19 orang meninggal di posisi kedelapan. Posisi terakhir diduduki Jembrana dengan 12 kasus meninggal.

Kasus Aktif

Kumulatif kasus aktif sebanyak 875 orang. Gianyar kembali ke posisi pertama dengan jumlah mencapai 247 orang.

Posisi kedua dipegang Denpasar dengan 170 orang. Badung masih ada di posisi ketiga dengan 156 orang.

Peringkat keempat diduduki Tabanan dengan 118 kasus. Jembrana di posisi kelima dengan 102 kasus.

Klungkung ada di posisi keenam dengan 31 kasus aktif. Selanjutnya ada Karangasem dan Buleleng dengan 20 kasus aktif di posisi ketujuh.

Di posisi kedelapan dengan 7 kasus aktif adalah Bangli.

Juga masih ada 3 orang dari kabupaten lainnya dan 1 WNA yang dirawat. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *