Sebagai bentuk dukungan dalam mensukseskan program pemerintah dalam gerakan selalu memakai masker, Astra Motor Bali selaku main dealer sepeda motor Honda wilayah Bali, Jumat, 27 Nopember 2020, menyerahkan masker kain 1.100 pcs dan 11.000 hands gloves kepada Dinas Kesehatan Kota Denpasar.
Penyerahan dilakukan di kantor walikota Denpasar yang secara langsung oleh Tangguh Rinekso, selaku ESS & SR Astra Motor Bali, paket APD tersebut diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar didampingi Kepada bagian Kerjasama Setda Kota Denpasar dan Kepala Dinas Humas Kota Denpasar.
Dalam wawancara yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini,M.Kes, sangat mengapresiasi kegiatan social yang dilakukan Astra Motor dan mengucapkan terima kasih, bantuannya. “Ini sebagai bentuk saving dan Dinas Kesehatan secagai central akan mengatur pendistribusiannya, karena saat ini ketersediaan masker sudah terpenuhi, namun pendistribusian APD tatap dilakukan secara berkala untuk semua puskesmas, sebab kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir. Harapannya, Astra Motor Bali tetap terus dapat melakukan kegiatan social ini di banyak tempat terutama daerah terpencil,” ungkap Armini.
Kegiatan pembagian masker dan sarung tangan sebagai upaya berkelanjutan Astra Motor dalam serangkaian kegiatan CSR dibawah payung Honda Untuk Bali dan sekaligus mendukung program Pemerintah untuk menekan penyebaran virus. Sebelumnya kegiatan yang sama juga dilakukan menyasar petugas DKP dan pedangang Pasar Badung dan peserta posyandu.
Marketing Manager Astra Motor Bali Henry Setiawan, mengatakan penyerahan masker dan hands gloves kepada Dinas Kesehatan Kota Denpasar sebagai center dapat mendistribusikan secara merata, tujuannya untuk memastikan tidak ada yang lalai menggunakan masker.
“Dengan semangat satu hati, Honda berharap kegiatan ini merupakan peran serta dan partisipasi dari Astra Motor Bali untuk dapat berkontribusi bagi masyarakat Bali tetap sehat, tetap bisa produktif dengan tetap menjaga protokol kesehatan dan menekan angka penularan Covid-19,“ ungkap Henry. (kmb/Balipost)