Tangkapan layar zona risiko penyebaran COVID-19 di Indonesia. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Rekor baru kembali dipecahkan nasional pada Minggu (29/11). Jumlah kasus COVID-19 baru melonjak lagi, bahkan mencapai jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya setelah hampir 9 bulan menangani pandemi COVID-19.

Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Nasional, kasus baru pada hari ini bertambah 6.267 orang. Kumulatif kasus ditangani Indonesia mencapai 534.266 orang.

Provinsi yang paling banyak mencatatkan tambahan kasus adalah Jawa Tengah. Tercatat sebanyak 2.036 orang terkonfirmasi positif. Di posisi kedua adalah DKI Jakarta dengan 1.431 kasus.

Baca juga:  Kerambitan Disebut Masuk Zona Merah COVID-19, Ini Kata Perbekel

Posisi ketiga adalah Jawa Timur dengan 412 kasus. Sementara di posisi keempat adalah Sumatera Barat 273 orang. Posisi kelima adalah Jawa Barat 228 orang.

Melonjaknya jumlah kasus di Jawa Tengah ini menyebabkan posisinya juga naik di 5 besar provinsi penyumbang kumulatif kasus COVID-19 terbanyak. Jateng ada di posisi ketiga dengan kumulatif 54.997 orang.

Sementara itu, DKI Jakarta ada di posisi pertama dengan total 135.762 kasus. Di posisi kedua Jawa Timur yang memiliki 61.483 kasus COVID-19. Posisi keempat adalah Jawa Barat dengan 51.776 kasus dan Sulawesi Selatan dengan 20.552 kasus di posisi kelima.

Baca juga:  Banyuwangi Miliki Pantai Khusus Wanita

Pasien sembuh harian masih dilaporkan. Sayangnya sudah tiga pekan lebih, jumlahnya selalu lebih rendah dibandingkan tambahan kasus baru.

Jumlahnya pada hari ini tercatat sebanyak 3.810 pasien sembuh. Total kasus sembuh mencapai 445.793 orang (83,4 persen).

Kasus meninggal jumlahnya lebih banyak dari sehari sebelumnya. Tercatat ada 169 kasus meninggal yang dilaporkan. Sehingga totalnya menjadi 16.815 orang (3,1 persen).

Saat ini kasus yang masih dalam perawatan sebanyak 71.658 orang (13,4 persen). Untuk suspek sebanyak 70.792 orang. (Diah Dewi/balipost)

Baca juga:  Kamu Punya Masalah "Trust Issue"? Atasi dengan 5 Cara Ini
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *