Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa. (BP/Olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Empat dari 640 TPS untuk pencoblosan Pilkada Jembrana 2020 masuk kategori sangat rawan. Sisanya sekitar 200-an TPS masuk kategori rawan dan sisanya aman.

Polres Jembrana telah melakukan pemetaan terkait keamanan dan menerapkan kebijakan dengan menempatkan dua personil di TPS yang masuk kategori sangat rawan tersebut. Kapolres Jembrana, AKBP Ketut Gede Adi Wibawa, Senin (30/11) seusai persembahyangan bersama di Pura Jagatnata Jembrana mengatakan secara umum menjelang pencoblosan pada 9 Desember nanti, personil pengamanan sudah siaga.

Baca juga:  Kuasa Hukum Jerinx Minta Salinan Berkas Perkara

Khusus untuk pengamanan TPS, Polres Jembrana akan mendapatkan BKO dari Polda Bali sebanyak 160 personil. 100 orang ikut pengamanan di TPS, sisanya Brimob disiagakan untuk membantu pengamanan apabila ada hal yang tak diinginkan.

Polres juga telah mengkategorikan 640 TPS itu di antaranya masuk TPS sangat rawan ada empat. Rawan 349 TPS dan kategori aman 286 TPS. Satu TPS khusus. “Kategori sangat rawan ini karena lokasinya sangat jauh dan tidak terjangkau HP maupun HT, ” ujar AKBP Adi Wibawa.

Baca juga:  Pakis Badung dan Gianyar Siap Dukung Penanggulangan “Stunting”

Terkait pengaturan pengamanan, untuk TPS akan disiagakan dua personil polisi. Kategori rawan, per TPS satu orang dan TPS aman Polres menyiahakan satu personil untuk di dua TPS. “Kemarin kita sudah koordinasi dengan KPU terkait pengamanan pelaksanaan pemungutan. Yang jelas untuk pencoblosan KPU sudah memberikan undangan terkait waktu,” tambahnya.

Sedangkan tahap penghitungan di TPS polisi juga telah mengantisipasi agar tidak ada kerumunan massa. Polres juga telah rapat dengan Gugus Tugas Kabupaten, perencanakan antisipasi kerumunan saat penghitungan. Nantinya saat penghitungan, juga akan melibatkan gugus tugas baik itu Satpol PP, TNI Polri dan instansi terkait untuk penerapan prokes. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Pj Bupati Rochineng Buka Porjar Kabupaten Gianyar 2018
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *