Polisi menyambangi pemuda yang kumpul-kumpul untuk mencegah balap liar. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Penindakan balapan liar menjadi prioritas Polda Bali dan polres jajaran. Pada Selasa (1/12) dini hari, personel Polda Bali, polres hingga polsek se-Bali serentak melakukan razia trek-trekan. Terutama di wilayah dan jam rawan balapan liar.

Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol. Dodi Rahmawan menyampaikan, pihaknya rutin melakukan penggelaran Satgas Tindak Ditreskrimum Polda Bali dan polres jajaran dalam rangka Operasi Aman Nusa II 2020 serta penguatan kring Serse. Tujuannya mencegah kriminalitas, khususnya curat, curas, curanmor, premanisme dan balapan liar.

Baca juga:  Operasi Cipkon, Polisi Sasar Miras dan Penjual Petasan 

“Balap motor liar marak di beberapa titik di wilayah hukum Polres Badung dan Polresta Denpasar. Aksi mereka itu sangat meresahkan masyarakat karena sering terjadi lakalantas dan bising suara knalpot sepeda motor brong,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, petugas menyasar warga atau anak muda sedang kumpul-kumpul. Polisi mengecek kondisi sepeda motor dan jika menemukan ada yang dimodifikasi khusus balapan maka langsung diamankan. Petugas juga terus memberikan imbauan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan lingkungan, sekaligus tugas rutin penegakan hukum dan pendisiplinan protokol kesehatan COVID-19.

Baca juga:  Semua Elemen Harus Jaga Kondusivitas Bali di Pilkada Serentak

“Anggota kami mengawasi di sejumlah lokasi biasanya dipakai trek-trekan, yaitu Jalan Gatot Subroto, Teuku Umar, Renon, Cargo, By-pass Bandara Ngurah Rai dan IB Mantra,” tegasnya.(Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *