Nyoman Seniweca. (BP/Nel)

DENPASAR, BALIPOST.com – IMI Bali sepakat tetap melombakan nomor motocross pada Porprov Bali XV di Badung 2022. Pasalnya, nomor motorcross tetap dilombakan pada tiap pelaksanaan PON. Sementara, untuk balap motor jalan raya (road race) di Bali, tidak memiliki sirkuit representatif.

Ketua Pengprov IMI Bali Nyoman Seniweca, di Denpasar, Selasa (1/12) menegaskan, saat penyeleggaraan Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan, nomor road race tidak dipertandingkan. Alasannya, di Bali tidak terdapat sirkuit permanen khusus untuk road race. “Selain itu, pembiayaan untuk melombakan nomor road race juga sangat terbatas,” kilah Seniweca.

Baca juga:  Fisik Banat Siap 90 Persen

Dijelaskannya, untuk penyelenggaraan balap motor jalan raya, dilarang menutup jalan umum. Ia memaklumi, untuk menggelar event road race tidak boleh hanya menggunakan sirkuit yang asal-asalan. “Sementara, untuk nomor grasstrack dan motocross bisa dilombakan pada sirkuit yang sama,” ungkap dia.

Seniweca menegaskan, untuk penyelenggaraan Porprov, nomor yang dilombakan tetap mengacu pada pelaksanaan PON. “Untuk nomor yang dipertandingkan pada Porprov di Badung, kami belum memutuskan bersama Technical Delegate (TD),” ujar Seniweca.

Baca juga:  Pamitan ke OPD, Pjs. Bupati Minta Tetap Tingkatkan Kualitas Kerja

Terkait rencana pembangunan Sirkuit F1 di Bali, Seniweca menambahkan, investor asing yang berminat berasal dari tiga negara, antara lain Dubai dan Italia. “Ketua MPR RI Bambang Soesatyo akan serius menindaklanjuti rencana pembangunan Sirkuit F1 di Pulau Dewata,” ucap dia. Bahkan, Bambang Soesatyo akan kembali berkunjung ke Bali pada akhir Desember.

Yang membanggakan, menurut Seniweca, Gubernur Bali Wayan Koster juga menyatakan siap jika memang rencana pembangunan berasal dari pusat. Diakuinya, progres dari pertemuan Bambang Soesatyo dengan Gubernur Koster, Ketua MPR RI ini kembali bertemu dengan Dubes Italia untuk Indonesia H.E. Mr. Benedetto Latteri di Jakarta, Selasa (1/12).

Baca juga:  PON Papua Dimeriahkan 6.496 Atlet

Seniweca mendapatkan informasi, bahwa Bambang Soesatyo mengajak kepada investor Italia agar ikut berpartisipasi membangun Sirkuit F1 di Pulau Seribu Pura ini. Apalagi, Italia merupakan negeri industri otomotif terbesar di dunia, seperti pabrikan Ferrari, Lamborghini dan Maserati. Seniweca mengemukakan, lahan yang diperlukan 200 hektar dengan sistem kerja sama lahan Pemprov seizin Gubernur Bali yang strategis. (Daniel Fajry/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *