DENPASAR, BALIPOST.com – Bali memecahkan rekor tambahan harian kasus COVID-19 pada Rabu (2/12). Tercatat sebanyak 202 orang terkonfirmasi positif.
Rekor baru ini dipecahkan Bali setelah sebelumnya tambahan harian tertinggi yang dialami mencapai 196 orang pada 4 September lalu. Dengan adanya ratusan kasus COVID-19, kumulatif kasus menjadi 14.338 orang.
Data Satgas COVID-19 Bali melaporkan dilihat dari penularannya, sebanyak 13.933 orang merupakan transmisi lokal, PPDN sebanyak 100 orang, dan PPLN sebanyak 305 orang.
Seluruh kabupaten/kota melaporkan kasus baru. Dominasinya ada di Tabanan. Kabupaten ini mencetak rekor dengan jumlah tambahan kasus sebanyak 116 orang. Sisanya sebanyak 4 kabupaten melaporkan kasus berjumlah puluhan hingga belasan, yakni Denpasar 32 orang, Gianyar 18 orang, Badung 13 orang, dan Jembrana 11 orang.
Sementara 4 kabupaten lainnya melaporkan tambahan kasus di bawah 10 orang, yaitu Buleleng 9 orang, Bangli, Klungkung, dan Karangasem sama-sama melaporkan tambahan 1 kasus.
Untuk tambahan pasien sembuh, hari ini dilaporkan 94 orang. Kumulatif kasusnya menjadi 12.849 orang. Terdapat 1 kabupaten yang nihil tambahan pasien sembuh, yaitu Klungkung.
Sedangkan 8 kabupaten lainnya melaporkan tambahan pasien sembuh dengan dominasi ada di 3 kabupaten/kota. Kasus sembuh terbanyak disumbangkan Denpasar sebanyak 33 orang. Kemudian Gianyar 29 orang, dan Badung 19 orang.
Lima kabupaten lainnya melaporkan kasus sembuh di bawah 10 orang. Yaitu Jembrana 6 orang, Buleleng 3 orang, Tabanan 2 orang, Bangli dan Karangasem masing-masing 1 orang.
Kasus Meninggal
Tambahan pasien COVID-19 meninggal dunia di Bali pada hari ini sebanyak 1 orang. Domisili warga meninggal adalah Badung.
Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, pasien adalah seorang perempuan berusia 38 tahun. Pasien masuk ke RSUD Mangusada pada 28 November 2020 dan diketahui positif Covid-19 pada 29 November 2020.
Pasien meninggal dunia 1 Desember 2020. Komorbidnya tidak diketahui.
Kumulatif korban jiwa COVID-19 di Bali mencapai 436 orang. Dengan rincian 433 WNI dan 3 WNA.
Untuk sebaran kasus meninggal, Denpasar ada di posisi pertama dengan 86 korban jiwa. Gianyar menduduki peringkat kedua dengan 75 orang meninggal. Posisi ketiga diduduki Buleleng dengan 59 orang meninggal.
Sementara itu di posisi keempat adalah Karangasem 51 orang. Badung ada di posisi kelima dengan 49 orang meninggal.
Sedangkan Tabanan di posisi keenam dengan 45 kasus meninggal. Posisi ketujuh adalah Bangli dengan 35 kasus.
Klungkung yang melaporkan 20 orang meninggal di posisi kedelapan. Posisi terakhir diduduki Jembrana dengan 12 kasus meninggal.
Terdapat pula 1 orang dari kabupaten lain yang dilaporkan meninggal.
Kasus Aktif
Kumulatif kasus aktif sebanyak 1.053 orang. Tabanan kini menduduki posisi pertama dengan kasus aktif sebanyak 293 orang.
Posisi kedua dipegang Gianyar dengan 236 orang. Denpasar ada di posisi ketiga dengan 183 orang. Badung di posisi keempat dengan 159 orang.
Jembrana di posisi kelima dengan 92 kasus. Buleleng naik ke posisi keenam dengan 46 kasus aktif. Selanjutnya ada Klungkung dengan 16 kasus aktif di posisi ketujuh.
Karangasem di posisi delapan dengan 15 kasus aktif. Sementara posisi sembilan masih diduduki Bangli dengan 7 kasus aktif.
Juga masih ada 5 orang dari kabupaten lainnya dan 1 WNA yang dirawat. (Diah Dewi/Rindra Devita/balipost)