Kadiskes Bali, dr. Ketut Suarjaya. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Vaksin Covid-19 akan segera didistribusikan kepada masyarakat. Di Bali khususnya, berbagai persiapan sudah dilakukan.

Mulai dari membahas sasaran vaksinasi, menyiapkan cold storage dan cold chain, hingga melatih vaksinator. “ita sudah persiapan-persiapan, mudah-mudahan bulan Desember itu sudah selesai, sudah bisa didistribusikan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya di Denpasar, Selasa (1/12).

Suarjaya menambahkan, pihaknya sudah melakukan pembahasan terkait sasaran vaksin, berapa banyak vaksin yang didistribusikan, logistik, cold storage, cold chain, serta melatih vaksinator. Jumlah vaksinator yang dilatih tersebar di 120 Puskesmas dan 12 RS.

Baca juga:  Gelombang COVID-19 Landa Asia Pasifik, Rusia Kembali Berlakukan Penguncian

“Jadi sasaran-sasarannya kan jelas nanti, 18 sampai 59 tahun, dengan syarat-syarat seperti apa nanti akan ada petunjuk teknisnya,” jelasnya.

Menurut Suarjaya, ada pengecualian pemberian vaksin kepada orang-orang yang memiliki komorbid, penyakit tertentu, penyakit bawaan dan sebagainya.

Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Bali Tjokorda Gede Agung menekankan kepada masyarakat agar menaati protokol kesehatan. Sejak “new normal” didengungkan, masih ada saja masyarakat yang justru abai dengan hal itu.

Baca juga:  Sejumlah Nakes Positif COVID-19, RS Sanjiwani Tutup Ruangan Ini 14 Hari

Yakni, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan (3M). “Paling tidak sebelum ada vaksin ini, kita sudah bisa antisipasi memutus rantai penyebaran virus dengan taat terhadap protokol kesehatan,” ujar Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Bali ini.

Tjokorda Gede Agung meminta masyarakat agar jangan saling menyalahkan. Apalagi, pandemi Covid-19 terjadi di seluruh dunia. Agar wabah dapat segera ditanggulangi, disiplin menerapkan protokol kesehatan adalah kuncinya.

Baca juga:  Menunggu Implementasi UU Omnibus Law Cipta Kerja

Apalagi, di Bali juga sudah dilakukan upaya penanganan secara sekala dan niskala. “Di Bali sudah berbuat sekala niskala, masih tetap ada ujian kan sejauh mana kesabaran kita sekarang. Ya kata kunci itu, masyarakat harus taat protokol kesehatan,” tandas politisi asal Klungkung ini. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *