LPJU tenaga surya yang ada di jalur Batusesa, Desa Menanga, Rendang. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pandemi COVID-19 yang melanda membuat banyak kegiatan yang tidak bisa dilakukan akibat adanya refocusing anggaran. Seperti, pemasangan lampu penerangan jalan umum (LPJU) tenaga surya dari Kementerian ESDM.

Kepala Dinas Perhubungan Karangasem Ida Bagus Putu Suastika, Rabu (2/12) mengungkapkan, untuk tahun ini 500 LPJU dibatalkan lantaran anggarannya dialihkan untuk penangganan COVID-19. Kendati begitu Pemkab Karangasem berencana memasang 200 unit pada 2021.

Baca juga:  Letak Geografis dan Cuaca Sebabkan Bali Punya Potensi Tinggi Energi Satu Ini

“Untuk pemasangan 200 unit tahun depan menyesuaikan dengan sedia anggaran. Jika memang anggaran sedikit, bisa saja jumlahnya berkurang dari itu. Dan untuk bantuan dari Kementerian, kami berharap dapat direalisasikan tahun 2021,” ucap Suastika.

Suastika menambahkan, untuk LPJU sampai ke pelosok-pelosok membutuhkan sekitar 20 ribu unit. Diantaranya, seperti daerah Kubu, Karangasem bagian timur, dan beberapa di Abang, Tianyar, Dukuh, Seraya, Ban, dan Desa Sukadana dan yang lainnya. “Kalau ditotal, perkiraan panjang jalan mencapai sekitar 980 kilometer perlu dipasangi penerangan,” jelasnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Peremajaan LPJU di Denpasar Masuki Tahap Penjajagan Pasar
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *