DENPASAR, BALIPOST.com – Ekonomi Bali di 2020 mengalami pertumbuhan minus yang relatif dalam. Namun, pada tahun depan Bank Indonesia Kantor Perwakilan (KPw) Provinsi Bali memprediksi ekonomi Bali akan tumbuh positif.
Kepala BI KPw Bali Trisno Nugroho dalam acara Pertemuan Tahunan BI 2020 “Bersinergi Membangun Optimisme Pemulihan Ekonomi”, Kamis (3/12) mengatakan ekonomi akan tumbuh 4,5 – 5,5 persen. Hal ini lantaran, pertumbuhan terendah ekonomi Bali telah terlewati.
Ia mengutarakan Bali harus segera bangkit. Bersinergi dan berkolaborasi merupakan salah satu cara bangkit. “Tanpa itu rasanya sulit,” tandasnya.
Disebutkannya penanganan COVID-19 masih menjadi prioritas di 2021. Sedangkan indikator perbaikan pada 2021 terlihat pada mobilitas atau pergerakan masyarakat Bali. Peningkatan ini merupakan sinyal berdenyutnya ekonomi Bali yang selama 9 bulan seakan terhenti.
“Government spending masih sangat berpengaruh tahun ini dan tahun depan,” ungkapnya.
Akhir tahun 2020 diyakini terus membaik didukung survei Bank Indonesia dan indikator lain. Konsumsi masyarakat meningkat dan ada sikap optimisme masyarakat. Meskipun demikian, sektor konstruksi dan perdagangan masih terbatas. (Citta Maya/balipost)