DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus bobol toko HP di Jalan Nusa Indah, Denpasar Timur, Rabu (18/11) sempat viral di media sosial. Sejak saat itu Tim Resmob dan IT Ditreskrimum Polda Bali melakukan perburuan.
Alhasil pelaku, A. Rahem (27) asal Jember, Jawa Timur, berhasil dibekuk di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Kamis (3/12). Dalam setiap aksinya, pelaku ternyata melakukan ritual aneh. Ia buang air besar di TKP. Saat diamankan pun, banyak jimat disita.
Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol. Dodi Rahmawan menyampaikan, pemilik Counter Nanda Cell, IB Shinta Primana (34) melapor kasus pencurian di TKP. Tim Resmob dan IT dipimpin Kanit Kompol Made Adhiguna melakukan olah TKP.
Pelaku masuk ke TKP dengan cara naik masuk plafon. Selanjutnya pelakumengambil sejumlah HP, kartu perdana, speaker, uang tunai Rp 700 ribu. Korban mengalami kerugian Rp 18 juta.
Selanjutnya polisi melakukan perburuan ke wilayah Denpasar, Gianyar dan Klungkung. Beberapa hari melakukan lenyelidikan, petugas mengamankan HP hasil pencurian sudah dijual di Klungkung.
Polisi melacak keberadaan pelaku dan terendus di Jalan Sedap Malam. Pelaku berhasil dibekuk di kamar kosnya.
Pelaku lalu diinterogasi di Polda dan mengaku beraksi empat TKP. Yaitu di Jalan Nusa Indah, Jalan Ganda Pura, Jalan Sokasati, dan rumah makan Dwi Rasa Renon, Denpasar.
“Kami juga menyita barang bukti sejumlah HP, voucher internet, kartu perdana, memory card, speaker dan televisi. Kasus ini masih dikembangkan untuk mengungkap TKP lainnya,” ujar Kombes Dodi. (Kerta Negara/balipost)