Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra. (BP/bit)

TABANAN, BALIPOST.com – Personil Polres Tabanan pada Jumat (4/12) disambangi Kapolda Bali Irjen Pol Drs Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si,. Kunjungan Kapolda Bali yang baru ini disambut Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy Siregar.

Dalam kunjungannya, Kapolda Bali ingin melihat pengamanan Pilbup Tabanan yang akan dilangsungkan pada 9 Desember mendatang. Kapolda mengingatkan anggota yang bertugas menjaga keamanan di TPS untuk menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Jika ada yang sakit diminta agar segera melapor sehingga tugas bisa digantikan. Selain itu juga diminta pada anggota untuk bisa mengajak masyarakat dan meyakinkan agar tidak takut datang ke TPS dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. “Sengaja saya datang pagi untuk melihat langsung kesiapan anggota yang bertugas pengamanan TPS, meyakinkan peralatan yang harus dibawa terutama dimasa pandemi, anggota juga harus terlindungi dari Covid, jangan sampai datang ke TPS kondisi tidak sehat,” terangnya.

Baca juga:  Baliho Langgar Aturan Ditertibkan

Irjen Pol Drs Putu Jayan Danu Putra juga mengatakan, dalam pelaksanaan Pilkada TNI dan Polri solid bersama sama menjaga proses demokrasi di Tabanan agar bisa berjalan baik.
Disinggung potensi kerawanan khususnya di Kabupaten Tabanan, Irjen Pol Drs Putu Jayan Danu Putra mengatakan tidak ada yang dikhususkan, karena semua TPS akan menjadi atensi pengamanan.

Polda Bali juga menyiapkan pasukan pendukung untuk membackup Polres yang melakukan kegiatan pengamanan Pilkada. “Dengan jumlah personel yang ada, semua TPS tercover minimal satu petugas di TPS. Ini menunjukkan kita siap mengamankan di semua TPS. Bahkan ada juga dua petugas di satu TPS, dari laporan Tabanan ada 16 TPS itu karena situasi kota, arus lalu lintas bukan karena rawan kejahatan atau ancaman. Tapi lebih pada mekanisme di kegiatan pemungutan suara,” terangnya.

Baca juga:  Kapolda Bali Tinjau Kesiapan Pengamanan Pemilu di Polres Tabanan

Sementara itu Kapolres Tabanan AKBP Mario Christy Panji Siregar menambahkan anggota yang dilibatkan untuk pemgamanan Pilkada melebihi dari jumlah TPS yang ada. Dimana jumlah TPS tercatat 1.130 TPS. “Jadi 1 TPS dijaga 1 personil, jika memang ada TPS yang diatensi khusus 1 TPS dijaga, 2 personil,” ungkapnya.

Menurutnya dari pendataan dan pengalaman perhelatan demokrasi sebelumnya, tercatat ada 16 TPS yang dinilai rawan. Rincianya 9 TPS rawan konflik, 5 TPS yang komposisi masyarakat basis salah satu paslon, dan 1 TPS yang sebelumnya ada sejarah konflik atau aksi warga protes terhadap KPPS. “Jadi anggota yang disiapkan sudah siap termasuk sudah siap APD protocol kesehatan Covid-19,” tegasnya.

Baca juga:  Sebulan Diburu, Perampok Bibi Ditangkap

Bahkan dia menegaskan untuk pengamanan Pilkada, sudah disiapkan 60 personil brimob yang siap membubarkan jika ada kerumunan yang tidak terbendung. “Jika ada kerumunan saat pilkada kita imbau dulu, jika tetap tidak bisa terbendung terpaksa dibubarkan,” tegasnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *