Kelingking Beach, salah satu obyek wisata terpopuler di Nusa Penida. (BP/Dokumen)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Di masa pandemi COVID-19 ini, pariwisata paling terdampak. Setelah beberapa bulan, pariwisata perlahan mulai bangkit lagi dengan kunjungan wisatawan nusantara.

Nusa Penida menjadi destinasi paling populer. Salah satu objek wisatanya, Pantai Kelingking, Desa Bunga Mekar, dinyatakan sebagai destinasi paling viral dalam keterangan resmi pada akun medsos Instagram resmi Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) 2020.

Sebuah foto karya @watchluke dan diunggah di akun Instagram @indtravel pada 11 Juni itu mendapat tanda suka sebanyak 20.475 dari pengguna. Foto itu memuat gambaran indah bentangan tebing berbentuk Kelingking.

Di sekitarnya hidup kawanan monyet yang juga menjadi objek utama dalam foto tersebut sedang bermain di dahan pohon dekat tebing karang. Dari keterangan resmi Kemenparekraf pada Kamis (3/12) untuk posisi kedua dalam daftar foto terpopuler versi media sosial Kemenparekraf, ada foto Danau Tiga Warna Kelimutu di Gunung Kelimutu, disusul foto Gunung Berapi yang terletak di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Baca juga:  Cuaca Buruk, Harga Kebutuhan Pokok di Nusa Penida Masih Stabil

Tiga foto lainnya yang juga masuk Best Nine Instagram versi kementerian yang dipimpin Wishnutama ini ialah foto pemandangan Djawatan Benculuk karya @refaann_ dengan 8.731 tanda suka, foto Pulau Tabuhan karya @simplysantos dengan 7.464 tanda suka, dan foto Gili Pasir karya @aripratama_putu dengan 7.563 tanda suka.

Popularitas Kelingking Beach dan mendapat apresiasi dari Kemenparekraf ditanggapi Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, Jumat (4/12). Menurutnya, Kelingking Beach memang sudah viral sejak awal kemunculan dan menjadi objek yang harus didatangi wisatawan.

Bahkan, keindahan bentang tebing berbentuk Kelingking ini sering menjadi background acara-acara resmi sejumlah kementrian di pusat. Sebagai upaya untuk menunjukkan keindahan bentang alam Indonesia yang masih banyak ada di Bali. “Selain viral di media sosial juga menjadi tujuan utama wisatawan ketika datang ke Nusa Penida,” kata Bupati Suwirta.

Baca juga:  Cegah Penyebaran COVID-19, Obyek Wisata Kera dan Kelelawar Perlu SOP Ketat

Dia mengaku tak heran ketika sebuah foto yang memuat gambar objek ini kemudian dinobatkan menjadi lokasi paling viral saat ini dengan banyaknya respons ‘suka’ pada setiap medsos. Bahkan, saat ini keindahan tempat ini terus diexplore oleh netizen dari berbagai sudut dengan menggunakan drone.

Apalagi, keindahannya bukan hanya tebingnya, tetapi juga dibawahnya terdapat pantai berwarna merah muda, yang juga selalu mencuri perhatian dan mengundang penasaran wisatawan. “Dengan daya tarik yang begitu tinggi di Nusa Penida, sudah selayaknya Nusa Penida mendapat perhatian khusus dari pusat. Pulau ini tidak hanya indah, tetapi juga memegang delapan status pusat. mulai dari daerah KKP, KSPN, Pulau Terluar, KPPN dan status lainnya,” tegasnya.

Baca juga:  Aktivitas Penyeberangan Sanur-Nusa Penida Masih Padat

Kalau pusat bisa memberikan perhatian optimal atau sama seperti 5 destinasi baru, maka PAD Klungkung bisa mencapai 1 triliunan dalam waktu 3 tahun ke depan. Sementara sekarang baru Rp 225 miliar.

Melihat tingginya potensi itu, maka yang menjadi saat ini adalah perbaikan infrakstruktur. Demi kelantaran penataan Nusa Penida, pihaknya berharap wabah corona segera berlalu dan bisa beraktivitas dan berkreativitas secara bebas. “Jadi, jangan bilang ke Bali kalau belum ke Nusa Penida yang sudah dikenal sebagai ‘The Blue Paradise Island’,” tutup Suwirta. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *