DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah dua hari berturut-turut, Bali memecahkan rekor tambahan harian kasus COVID-19. Pada Jumat (4/12), jumlah kasus harian mengalami penurunan. Namun jumlahnya masih di atas 100 orang.
Kumulatif kasus yang ditangani Bali kini 14.690 orang. Data Satgas COVID-19 Bali melaporkan dilihat dari penularannya, sebanyak 14.286 orang merupakan transmisi lokal, PPDN sebanyak 99 orang, dan PPLN sebanyak 305 orang.
Dilihat dari sebaran kasus baru ini, satu kabupaten nihil kasus baru. Yakni Bangli.
Sedangkan ada 5 kabupaten/kota yang tambahan kasusnya mencapai puluhan hingga belasan orang. Terbanyak, masih dilaporkan Kabupaten Tabanan. Kabupaten ini sudah empat hari berturut-turut menjadi penyumbang kasus terbanyak. Jumlah tambahan hari ini mencapai 36 orang.
Badung ada di posisi kedua dengan sumbangan kasus sebanyak 24 orang. Posisi ketiga adalah Denpasar dengan jumlah 18 orang. Di posisi keempat adalah Jembrana sebanyak 17 orang. Sedangkan posisi kelima adalah Gianyar dengan 13 kasus.
Sisanya sebanyak 3 kabupaten melaporkan tambahan kasus di bawah 10 orang. Yaitu Buleleng 8 orang, Karangasem dan Klungkung sama-sama melaporkan tambahan 3 orang.
Untuk tambahan pasien sembuh, hari ini dilaporkan 68 orang. Kumulatif kasusnya menjadi 13.042 orang. Terdapat 2 kabupaten yang nihil tambahan pasien sembuh, yaitu Bangli dan Karangasem.
Sedangkan 7 kabupaten lainnya melaporkan tambahan pasien sembuh dengan dominasi ada di 3 kabupaten/kota. Kasus sembuh terbanyak disumbangkan Denpasar dan Badung sebanyak 18 orang. Kemudian Tabanan 13 orang.
Empat kabupaten lainnya melaporkan kasus sembuh di bawah 10 orang. Yaitu Gianyar 8 orang, Klungkung 6 orang, Jembrana 3 orang, dan Buleleng 2 orang.
Kasus Meninggal
Tambahan pasien COVID-19 meninggal dunia di Bali pada hari ini sebanyak 4 orang. Dua kabupaten/kota melaporkan kasus baru. Yaitu Denpasar dan Jembrana.
Sumbangan kasus meninggal terbanyak hari ini dilaporkan Denpasar dengan jumlah 3 orang. Sedangkan Jembrana bertambah 1 orang.
Kumulatif korban jiwa COVID-19 di Bali mencapai 445 orang. Dengan rincian 442 WNI dan 3 WNA.
Untuk sebaran kasus meninggal, Denpasar ada di posisi pertama dengan 90 korban jiwa. Gianyar menduduki peringkat kedua dengan 75 orang meninggal. Posisi ketiga diduduki Buleleng dengan 59 orang meninggal.
Sementara itu di posisi keempat adalah Karangasem dan Badung yang korban jiwanya sama-sama 51 orang.
Sedangkan Tabanan di posisi keenam dengan 47 kasus meninggal. Posisi ketujuh adalah Bangli dengan 35 kasus.
Klungkung yang melaporkan 20 orang meninggal di posisi kedelapan. Posisi terakhir diduduki Jembrana dengan 13 kasus meninggal.
Terdapat pula 1 orang dari kabupaten lain yang dilaporkan meninggal.
Kasus Aktif
Kumulatif kasus aktif sebanyak 1.203 orang. Tabanan kini menduduki posisi pertama dengan kasus aktif sebanyak 444 orang.
Posisi kedua dipegang Gianyar dengan 250 orang. Badung ada di posisi ketiga dengan 168 orang. Denpasar di posisi keempat dengan 165 orang.
Jembrana di posisi kelima dengan 77 kasus. Buleleng naik ke posisi keenam dengan 58 kasus aktif. Selanjutnya ada Karangasem dengan 17 kasus aktif di posisi ketujuh.
Klungkung dan Bangli di posisi delapan karena sama-sama memiliki 9 kasus aktif. Juga masih ada 5 orang dari kabupaten lainnya dan 1 WNA yang dirawat. (Diah Dewi/balipost)
