SINGARAJA, BALIPOST.com – Arena judi sabung ayam (tajen-red) di masa pandemi COVID-19 masih saja beroperasi. Buktinya, sabung ayam digelar dengan sembunyi-sembunyi di Desa/Kecamatan Busungbiu.
Warga di sekitar lokasi itu kemudian gerah karena perjudian itu menyebabkan kerumunan yang berpotensi memicu penularan Virus Corona. Kejadian itu lantas dilaporkan Polsek Busungbiu.
Pada Jumat (4/12), Unit Reskrim Polsek Busungbiu menggerebeg sabung ayam itu. Sayangnya, begitu polisi tiba di lokasi kejadian, pemain dan penonton kabur.
Tak hanya itu, Polisi gagal mengamankan pihak penyelenggara judi tersebut. Namun demikian, barang bukti berupa perlengkapan judi sabung ayam berhasil disita.
Kapolsek Busungbiu AKP Gede Budiartha seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa, Sabtu (5/12) membenarkan pihaknya menggerebek gelaran judi tajen. Budiartha menyebut, sebelum digerebek, pihaknya menerima informasi warga yang menyebutkan di TKP sedang berlangsung judi tajen.
“Awalnya memang ada informasi judi sabung ayam dan kami terjunkan anggota Reskrim dan rupanya pemain dan yang nonton sudah kabur lebih dahulu karena mengetahui anggota di lokasi kejadian,” katanya. (Mudiarta/balipost)
