Ngakan Kutha Parwata. (BP/ina)

BANGLI, BALIPOST.com – Tiga kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bangli dipecat karena dianggap membangkang terhadap ketentuan, keputusan dan garis kebijakan partai. Salah satunya Ngakan Made Kutha Parwata.

Politisi senior yang kini maju sebagai calon wakil bupati mendampingi I Made Subrata lewat partai Golkar itu angkat bicara soal pemecatannya. Ia mengatakan pemecatan dirinya tidak akan mempengaruhi arus dukungan masyarakat terhadapnya di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Bangli.

Baca juga:  Desa Adat Tegalalang Ngadegang Pemangku Pura Puseh

Menurutnya dalam Pilbup yang berlangsung 9 Desember 2020 ini masyarakat tidak memilih partai politik melainkan figur. Sehingga, ia menilai pemecatan dirinya adalah strategi politik yang disengajakan mendekati masa pemilihan. “Bagi saya itu tidak berpengaruh,” ujarnya.

Politisi asal Desa Bangbang, Tembuku itu juga mengatakan bahwa soal pemecatan dirinya dari keanggotaan PDIP, ia masih punya hak untuk membela diri. Hal itu dapat dilakukannya dalam kongres partai yang akan datang. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Dari Klaster Upacara “Nelu Bulanin,” hingga Puluhan Miliar Biaya Hotel Karantina dan Operasi Yustisi Belum Dibayarkan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *