DENPASAR, BALIPOST.com – Masalah ekonomi kita semua mendapat tekanan sejak pandemi Covid-19 melanda. Walau angka pertumbuhan ekonomi di Pulau Dewata turun 12,28 persen atau sekitar Rp 9 triliun, di Bali masih bisa bernapas karena uang beredar banyak, sekitar Rp 55 triliun lebih.
Oleh karena itu, Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang biasa dipanggil Cok Ace ini tidak mendorong hanya kesehatan saja tetapi mengabaikan ekonomi atau sebaliknya. “Bukan pilihannya seperti itu. Bagaimana bisa memadukan, di satu sisi kita bisa hidup sehat dengan menerapkan protokol kesehatan. Di sisi lain ekonomi bisa berjalan dengan batas-batas protokol kesehatan. Sinergi yang baik antara penanganan Covid-19 dengan pertumbuhan ekonomi Bali. Kita terhindar dari penyakit dan tetap menjaga pertumbuhan ekonomi ke arah lebih baik,” ujar Cok Ace saat menghadiri acara Bali Kembali Green Concert di Kebon Vintage Cars Bali, Kertalangu, Denpasar Timur, Minggu (6/12).
Selain pameran produk UMKM Bali dan sepeda listrik dari PLN, Wagub Cok Ace ikut naik sepeda listrik dari Kantor PLN Denpasar hingga tempat acara. ‘’Tadi kita dapat pengalaman luar biasa. Saya baru pertama kali naik sepeda listrik, suasana tenang, damai dan luar biasa. Saya kira suasana ini cocok dikembangkan sesuai visi dan misi pemerintah Bali. Ini langkah bagaimana mengimplementasikan Bali sebagai Green Island,’’ ucapnya.
Sampai saat ini, kata Cok Ace, kita masih menghadapi persoalan sangat sulit dan rumit yaitu pandemi Covid-19 serta resesi. ‘’Indonesia baru dua kali (resesi), kita sudah tiga kali pertumbuhan ekonomi negatif,’’ tegasnya.
Pandemi Covid-19 beberapa hari terakhir memang ada kencenderungan yang terinfeksi meningkat. Ini dikarenakan mahasiswa yang mengikuti pendidikan di Samsam, Tabanan sebanyak 360 orang, setelah di-swab test sejak tiga hari lalu sebanyak 238 positif Covid-19.
Menurut Cok Ace, inilah yang membuat angka kasus Covid-19 melonjak beberapa hari terakhir. ‘’Mudah-mudahan per hari ini dan besok kondisinya turun lagi. Masalah lain juga kondisi pandemi sangat fluktuatif. Kalau kita lihat ada bulan yang diprediksi akan terjadi ledakan ketika habis libur panjang yaitu Oktober, ternyata tidak terjadi lonjakan. Jadi semua masih sangat fluktuatif,’’ tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, Cok Ace bersama pejabat lainnya meninjau UMKM yang ikut pameran di sana. Bahkan, mantan Bupati Gianyar ini membeli sejumlah produk para UMKM Bali tersebut. (Adv/balipost)