Sebuah bangunan roboh ditimpa pohon saat angin kencang melanda Tabanan. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Angin kencang yang terjadi di sejumlah wilayah termasuk Kabupaten Tabanan, Senin (7/12) menyebabkan sejumlah pohon dan tiang listrik tumbang. Seperti yang terjadi di wilayah simpang tiga Banjar Selemadeg Kaja, Desa/Kecamatan Selemadeg, Tabanan.

Pohon boni berdiameter 80 centimeter tumbang hingga sempat menutupi badan jalan dan memutus jaringan kabel listrik. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Informasi yang dihimpun, peristiwa tumbangnya pohon boni terjadi pukul 13.30 WITA. Pohon tumbang lantaran angin kencang selain juga kondisi batang pohon bagian bawah sudah rapuh karena dimakan usia.

Pohon tersebut menutup jalan, sehingga lalu lintas sempat tersendat beberapa saat, sebelum batang kayu berhasil dievakuasi. Pascakejadian, masyarakat bersama pihak kepolisian dari Polsek Selemadeg melakukan evakuasi dengan cara memotong kayu yang menutupi badan jalan.

Baca juga:  Gubernur Sebut Kasus COVID-19 Belakangan Terus Meningkat

Selain itu, pihak Polsek Selemadeg juga sudah berkoordinasi dengan pihak PLN Rayon Tabanan untuk segera melakukan penanganan saluran listrik. “Beruntung tidak sampai ada korban jiwa, tapi sempat menutupi badan jalan dan mengakibatkan jaringan kabel listrik putus,” kata Kapolsek Selemadeg, AKP I Kade Ardika.

Pihaknya juga sudah melakukan evakuasi pohon tersebut dengan cara memotongnya dan juga sudah mengkomunikasikannya dengan PLN Tabanan terkait adanya jaringan kabel yang putus. “Penanganan sekitar hampir satu jam. Sekarang sudah normal dan jalan sudah dibuka,” terangnya.

Pohon dan tiang listrik tumbang juga dilaporkan terjadi di Jalan Raya Denpasar-Singaraja, Banjar Taman Tanda, Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, Minggu (6/12) malam sekitar pukul 22.00 WITA. Pohon berdiameter kurang lebih 1 meter tersebut menutupi badan jalan mengenai kabel listrik sehingga salah satu tiang listrik ikut tumbang menutup jalan.

Baca juga:  Sinar Api Teramati dari Puncak Kawah Gunung Agung

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan kebetulan tidak ada yang melintas. Evakuasi pohon dan tiang listrik tidak bisa dilakukan malam tersebut dengan mempertimbangan risiko angin kencang dan banyak pohon sekitar, tiang listrik yang miring serta keadaan yang gelap. Petugas pun melakukan evakuasi, Senin (7/12) pagi.

Kejadian lainnya, terjadi Senin (7/12) pukul 14.00 WITA. Bangunan Bale Bali ukuran 5×6 meter milik I Made Murdaya warga Desa Bangli, Tabanan ambruk. Menurut keterangan pemilik bangunan, sesaat sebelum kejadian memang cuaca gerimis disertai angin kencang, tiba – tiba mendengar suara robohan dari arah lingkungan rumah.

Baca juga:  Nasional Masih Catat Tren Penurunan Kasus COVID-19, Bali Satu Digit

Saat dilihat keluar dari dapur dan ditemukan bangunan Bale Bali sudah dalam keadaan roboh.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan, I Putu Trisna Widyatmika ketika dikonfirmasi mengatakan, evakuasinya sudah selesai dilaksanakan dengan melibatkan instansi terkait seperti pihak TNI dan Polri. Kemudian untuk tiang listrik yang roboh tersebut juga sudah dikoordinasikan kepada PLN dan segera ditangani.

Terkait cuaca ekstrem , pihaknya mengimbau masyarakat waspada. Mengingat musim hujan disertai angin ini banyak pohon tumbang. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *