Ratusan mahasiswa Poltrada dipulangkan setelah hasil swabnya negatif. (BP/bit)

TABANAN, BALIPOST.com – Setelah rampung menjalani masa karantina dan berulang kali dilakukan uji swab hingga hasilnya negatif, akhirnya 242 taruna Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali dipulangkan kembali ke daerah asal, Selasa (8/12). Pelepasan para taruna Poltrada Bali di Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan dihadiri Sekretaris Satgas Provinsi Bali, I Made Rentin dan Sekretaris Satgas Kabupaten Tabanan I Gusti Ngurah Made Sucita.

Direktur Poltrada Bali Bambang Wijanarko mengatakan, para taruna Poltrada sebelum masuk areal kampus ataupun keluar areal kampus dipastikan benar-benar dalam kondisi sehat dan negatif dari COVID-19. Komitmen inilah yang membuat pihak kampus tentunya sangat selektif dalam pengawasan terkait dengan kondisi kesehatan mereka.

Baca juga:  Dipastikan, Belum Ada Temuan Varian Baru COVID-19 di Tabanan

Bahkan setelah diketahui ada sejumlah taruna terkonfirmasi positif COVID-19 usai dilakukan rapid antigen dan swab tes, sebagai syarat pulang ke daerah asal setelah tiga minggu mengikuti kegiatan pengenalan kampus, pihak kampus langsung melakukan karantina bagi seluruh taruna dan menutup areal masuk kampus. Aktivitas keluar masuk pegawai juga dibatasi.

Yang diperbolehkan hanya petugas kesehatan dan pengasuh taruna, serta petugas keamanan. “Dari total taruna 312, ada sebanyak 70 orang pada tes pertama hasilnya negatif, sudah langsung dipulangkan tanggal 1 Desember kemarin, dan sisanya menjalani karantina dan ini kita awasi terus kesehatan dan pemulihan imun mereka baik dengan pemberian vitamin, olahraga, nebulizer dan gurah dengan air garam,” terangnya.

Baca juga:  11 Hari Melaporkan Kematian COVID-19, Dua Zona Merah di Bali Ini Laporkan Puluhan Warga Jadi Korban

Tidak hanya itu, saat menjalani karantina, para taruna diberikan hiburan, contohnya saja, memperbolehkan mereka menggunakan HP yang sebenarnya dari aturan kampus awalnya tidak diperbolehkan. Langkah ini, lanjut kata Bambang, untuk memudahkan mereka berkomunikasi dengan orangtua ataupun keluarga lainnya tentang kondisi mereka di kampus.

Begitu juga pihak kampus memasang televisi di beberapa asrama yang sebelumnya tidak ada, serta memasang penyaring udara. “Kami bersyukur sampai dengan hari ini hasil swab seluruh taruna negatif dan kondisi sehat, dan kini sudah dipulangkan,” pungkasnya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Penertiban Prokes di Padangsambian, Sepuluh Pelanggar Kena Denda
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *